Berdasarkan keterangan di media sosial resmi Komisi Yudisial, Sekjen Tubagus Rismunandar Ruhijat meninggal dunia pada Kamis (16/7) malam, pukul 23.35 WIB di Jakarta.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 17 Juli 2020 - 10:28 WIB
WowKeren - Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial (KY) Tubagus Rismunandar Ruhijat dikabarkan meninggal dunia. Sebelumnya, Tubagus telah dinyatakan positif terjangkit virus corona (COVID-19)
Berdasarkan keterangan di media sosial resmi KY, mendiang Tubagus meninggal dunia pada Kamis (16/7) malam, pukul 23.35 WIB di Jakarta. Pihak KY juga memberikan ucapan bela sungkawa atas kepergian mendiang Tubagus.
"Keluarga besar Komisi Yudisial turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Dr. Ir. Tubagus Rismunandar Ruhijat, MT., ME., MM., M.IP. (Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial), Kamis, 16 Juli 2020 pukul 23.35 WIB di Jakarta," tulis KY. "Semoga almarhum memperoleh tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. aamiin."
Mendiang Tubagus sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Pertamina Jaya sejak 9 Juli 2020 dan dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto pada Kamis (16/7) kemarin. Diketahui, mendiang dilantik sebagai Sekjen KY sejak 28 Mei 2019 lalu, dan kini harus meninggalkan istri serta empat anaknya.
Sebelum dilantik menjadi Sekjen Komisi Yudisial, mendiang Tubagus menjabat sebagai Asisten Deputi Jejaring Inovasi Maritim di Deputi SDM, Iptek dan Budaya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI. Ia bahkan telah menerima Satyalancana Karya Sapta XX dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2014 silam karena dedikasinya.
Setelah mendiang Tubagus dinyatakan positif COVID-19 pada 8 Juli 2020 lalu, Kantor KY sendiri sempat ditutup selama sekitar sepekan hingga Rabu (15/7). Seluruh pegawai di lingkungan KY pun juga diminta untuk mengikuti rapid test, dan karyawan yang sempat melakukan kontak dengan mendiang Tubagus diminta untuk menjalani tes swab.
Tak hanya ditutup, Kantor KY juga disemprot disinfektan. Para pegawai pun diminta bekerja dari rumah (work from home) untuk mengurangi risiko penularan virus corona.
(wk/Bert)
