Lembaga riset Internasional Morgan Stanley memperkirakan ada empat negara di kawasan ASEAN yang rentan mengalami resesi ekonomi akibat pandemi COVID-19.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 17 Juli 2020 - 16:31 WIB
WowKeren - Resesi ekonomi yang terjadi pada Singapura cukup menjadi perhatian. Resesi tersebut diperkirakan akan 'menular' ke negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Lembaga riset Internasional Morgan Stanley memperkirakan ada empat negara di kawasan ASEAN yang rentan mengalami resesi akibat pandemi COVID-19. Yang pertama adalah Thailand. Hal ini tak heran mengingat Thailand telah mencatatkan pertumbuhan ekonomi minus 1,8 pada kuartal I 2020.
Sedangkan pada kuartal II, pertumbuhan ekonomi Thailand diramal jatuh lebih dalam hingga minus 10 persen. Lalu akan minus 2 persen pada kuartal III dan minus 0,6 persen pada kuartal IV 2020. Selama ini, negara tersebut memang mengandalkan sektor perdagangan dan pariwisata untuk perekonomian mereka.
Sejak pandemi, sektor wisata mengalami keterpurukan hampir di seluruh dunia. Lembaga riset menilai negara yang bergantung pada ekspor akan lebih terdampak perekonomiannya ketika COVID-19 menyerang. Seperti halnya Singapura.
"Mereka adalah ekonomi yang lebih berorientasi ekspor," ungkap Morgan Stanley dalam laporan bertajuk Asia Economic Mid Year Outlook 2020, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (17/7). "Mereka akan dipengaruhi oleh perkembangan eksternal hingga tingkat yang lebih besar."
Lalu negara lainnya adalah Filipina. Seperti halnya Thailand, Filipina telah mencatat pertumbuhan ekonomi minus pada kuartal I. Ekonomi Filipina diprediksi anjlok sampai minus 14 persen pada kuartal II bahkan terus negatif hingga akhir tahun.
Lalu selanjutnya adalah Malaysia. Meskipun tidak mencatat pertumbuhan ekonomi minus seperti Thailand dan Filipina, namun tetap saja negeri ini diprediksi akan mengalami resesi. Bedanya, Negeri Jiran baru pada kuartal II yakni diprediksi minus 13 persen. Pertumbuhan ekonomi minus diproyeksikan akan berlangsung hingga akhir tahun.
Lalu terakhir, ada Indonesia. Ekonomi Indonesia diperkirakan akan minus hingga 5 persen pada kuartal II. Prediksi ini lebih dalam dari yang diperkirakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, yakni sebesar 4,3 persen. Lalu di kuartal III akan membaik meskipun masih minus.
(wk/zodi)
