Setelah Kemenpar, kini giliran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang melaporkan adanya pegawai mereka positif terinfeksi virus corona (COVID-19).
- Ruth Meliana
- Senin, 20 Juli 2020 - 07:43 WIB
WowKeren - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sempat melaporkan ada 8 pegawainya yang terinfeksi virus corona (COVID-19). Kini, giliran Kementerian Pemuda dan Olahraga yang juga mengumumkan ada pegawai mereka yang terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.
Berdasarkan laporan Kemenpora, satu pegawai mereka dinyatakan terinfeksi virus corona setelah hasil swab test keluar pada Minggu (19/7) pagi. Pegawai tersebut menjabat sebagai staf Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan. Kini, pegawai itu langsung menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.
”Ada satu staf dari Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan yang baru saja tadi pagi diketahui sudah positif COVID-19,” kata Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto seperti dilansir Detik pada Minggu (19/7). “Tapi saat ini sudah di RS.”
Mengetahui ada pegawai mereka yang terkena COVID-19, Kemenpora langsung menerapkan berbagai langkah pencegahan penularan virus. Mereka melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Kemenpora sejak Minggu dan akan kembali dilakukan pada Senin ini.
Selain itu, Kemenpora juga langsung menutup Gedung PPITKON tempat dimana pegawai yang terkena COVID-19 tersebut bekerja. Seluruh staf yang telah berkontak dengan pegawai positif corona juga diminta menjalani rapid test dan swab test PCR di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON).
Dilaporkan hingga Minggu pukul 18.00 WIB, sudah ada 11 pegawai Kemenpora yang menjalani rapid test. Hasilnya, semuanya dinyatakan reaktif. Sementara itu, ada dua orang pegawai Kemenpora yang telah melakukan swab test PCR dan hasilnya masih belum keluar.
Kemenpora lantas mengimbau seluruh pegawai yang bekerja di Deputi III, Deputi IV dan Kepala PPTIKON untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Namun bila ada urusan kantor mendesak, Kemenpora telah memberikan fasilitas ruang rapat yang besar di Wisma Kemenpora. Hal itu harus diiringi dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Terakhir, Kemenpora juga mendorong pegawai mereka untuk jujur jika telah berkontak pada pasien positif corona ataupun merasakan gejala COVID-19. Diharapkan, hal tersebut dapat mempermudah pihak RSON melakukan pelacakan atau tracing demi menekan laju penularan virus corona.
(wk/lian)
