Cegah Penyebaran COVID-19, Restoran Diminta Tak Lagi Putar Musik
Nasional

Seorang dokter menyarankan agar pemilik restoran tidak memutar lagu untuk mencegah penyebaran droplet yang dapat menyebabkan penularan COVID-19. Berikut adalah penjelasannya..

WowKeren - Pertambahan kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia terus meningkat tiap harinya. Untuk menekan penyebaran COVID-19, pemerintah pun menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan bermasyarakat sehari-hari.

Baru-baru ini dokter millenial Muhammad Fajri Adda’i menyarankan agar pemilik restoran tidak memutar lagu untuk mencegah penyebaran droplet yang dapat menyebabkan penularan COVID-19. Pasalnya, seseorang akan mengeluarkan droplet yang lebih banyak ketika berbicara lebih kencang karena ada lagu yang diputar.

“Pemilik restoran juga jangan menyetel lagu atau backsound karena otomatis ini kan suaranya enggak ada, jadi ngomong pelan-pelan bisa,” kata Fajri seperti ditayangkan dalam akun YouTube BNPB, Minggu (19/7). “Kalau misalnya ada backsound, kita pasti ngomong akan lebih kencang sehingga droplet yang dilepaskan akan lebih banyak dan potensi menjadi lebih sering."

Pengunjung juga diimbau agar tidak terlalu banyak berbicara untuk menghindari penyebaran droplet. Selain itu, Fajri menyarankan pemilik restoran menyediakan sarana untuk mencuci tangan, mengecek suhu tubuh pengunjung sebelum masuk, serta mewajibkan penggunaan masker kecuali saat makan.


Teknologi digital dapat digunakan pemilik restoran dalam proses pemesanan maupun pembayaran untuk meminimalkan kontak langsung. Untuk menghindari kontak, pemilik restoran disarankan tidak menyajikan makanan dengan konsep prasmanan.

Saran lainnya yang disebutkan oleh Fajri adalah terkait pembatas dimana pemilik restoran dapat memasang pembatas dari plastik, misalnya di kasir atau antarpengunjung atau antarmeja. Ia juga menyinggung soal ventilasi di tempat makan. “Kalau misalnya bisa diperbanyak jendela yang dibuka atau misalnya enggak memungkinkan di dalam mal, bisa pakai air purifier,” tuturnya.

Tak hanya protokol kesehatan terhadap pengunjung, pegawai di tempat makan juga harus menerapkan protokol kesehatan. Pegawai yang sakit disarankan agar segera berobat. “Jadi kalau ada apa-apa, bisa ketahuan, dan tidak menjadi superspreader di situ,” katanya.

Kebersihan restoran pun dinilai Fajri perlu menjadi perhatian dengan melakukan disinfektasi secara rutin. Terakhir, ia berpesan kepada pengunjung bahwa akan lebih baik apabila makanan dapat dibungkus dan dibawa pulang.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait