Kematian Editor Metro TV yang dinyatakan meninggal karena bunuh diri tidak dipercaya oleh keluarga, pihak kepolisian langsung memberikan tanggapan lewat bukti ini.
- Ruth Meliana
- Selasa, 28 Juli 2020 - 09:48 WIB
WowKeren - Misteri kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo telah terungkap setelah kepolisian menyatakan meninggal akibat bunuh diri. Namun, pihak keluarga rupanya menolak percaya jika Yodi ditemukan tewas di pinggir jalan Tol JORR, Jakarta Selatan akibat bunuh diri.
Keluarga menilai ada banyak kejanggalan dalam kasus kematian Yodi dan telah mengungkapkan sejumlah buktinya. Salah satunya adalah mengenai ceceran darah yang disebutkan polisi. Ayah Yodi, Suwandi mengatakan jika pakaian yang dikenakan jenazah putranya ketika ditemukan terlihat bersih. Padahal semestinya ada bekas luka dari tusukan yang disebutkan polisi.
Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian lantas memberikan penjelasannya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat memberikan bantahan terkait kejanggalan yang diungkapkan ayah Yodi.
Tubagus lantas memastikan bahwa pakaian yang dikenakan Yodi saat ditemukan tewas banyak ditemui bercak darah. “Darahnya banyak kok. Masak iya orang luka begitu nggak banyak darahnya, nggak logis,” jelas Tubagus seperti dilansir dari Suara, Senin (27/7).
Pihak kepolisian sendiri telah memaparkan bukti-bukti kematian Yodi akibat bunuh diri melalui foto-foto. Dalam foto yang ditunjukkan polisi, terlihat bagaimana kemungkinan darah Yodi merembes ke tanah sehingga tidak banyak ditemukan berceceran.
”Saya polemik seperti itu saya nggak mau tanggapi. Temen-temen media bisa melihat sendiri fotonya. Itu di situ kan tanah, tanahnya merembes,” papar Tubagus. “Untuk apa juga itu dibohongi, enggak ada pentingnya.”
Lebih lanjut Tubagus mengaku ia enggan berpolemik dengan keluarga korban yang masih tidak mempercayai jika Yodi melakukan bunuh diri. Ia memahami kondisi psikologis keluarga yang mungkin masih belum dapat menerima kenyataan pahit tersebut.
”Kalau saya sih wajar. Saya berempati saja, saya tidak dalam kapasitas memaksakan keyakinan, ya nggak apa-apa,” ungkap Tubagus. “Kalau masalah darahnya itu banyak kok.”
(wk/lian)
