Pembatasan jumlah tidak hanya dilakukan pada pengunjung namun kapal yang masuk ke TN Komodo. Untuk setiap spot wisata, jumlah kapal yang boleh masuk ada batasnya
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 29 Juli 2020 - 14:25 WIB
WowKeren - Nusa Tenggara Timur telah membuka kembali sektor pariwisata mereka termasuk Labuan Bajo. Namun tentu saja, pembukaan destinasi wisata di sana juga harus menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19.
Salah satu syaratnya adalah pengunjung harus mendaftarkan diri sebelum datang ke Labuan Bajo. Pendaftaran ini dilakukan secara online. Dengan sistem pendaftaran online ini, pihak pengelola akan bisa memantau jumlah pengunjung sehingga mudah dalam melakukan pembatasan.
Selain itu, calon wisatawan juga diharuskan untuk memilih agen perjalanan yang sudah terdaftar secara legal di Dinas Pariwisata serta berkantor di Labuan Bajo. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat Agustinus Rinus.
"Jadi di normal baru ini akan ada pembatasan wisatawan yang ingin berkunjung ke Labuan Bajo atau ke TN Komodo," kata Agustinus dilansir dari Antara, Rabu (29/7). "Oleh karena itu setiap wisatawan yang datang harus mendaftar terlebih dahulu dan juga harus memilih agen perjalanan resmi yang sudah terdaftar di kami dan berkantor di Labuan Bajo."
Untuk mencegah penyebaran virus corona, jumlah pengunjung per hari juga dibatasi yakni maksimal 25 orang. Sehingga dengan jumlah itu akan lebih mudah diatur agar tidak terjadi kerumunan.
Pembatasan jumlah tidak hanya dilakukan pada pengunjung namun juga kapal yang masuk ke TN Komodo. Untuk setiap spot wisata, jumlah kapal yang boleh masuk juga ada batasnya.
"Kapal juga diatur jumlahnya untuk setiap spot," terang Agustinus. "Oleh karena itu pendaftaran daring ditetapkan untuk mendata dan mencegah terjadinya penumpukan kapal di kawasan wisata yang dikunjungi."
Dinas Pariwisata Manggarai Barat sebelumnya membuat ketentuan terkait pembukaan kembali wisata di tengah pandemi. pembukaan itu akan dilakukan melalui 3 tahap.
Pembukaan tahap pertama dilakukan pada 6 Juli yang mana targetnya adalah dikhususkan pada wisatawan lokal. Lalu tahap berikutnya diperbolehkan wisatawan dari penjuru nusantara. Terakhir, akan dibuka untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.
(wk/zodi)
