Terungkap, Hanya Ini Yang Bisa Selamatkan RI Dari Krisis Ekonomi COVID-19
Nasional

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadilia membongkar satu-satunya yang bisa menyelamatkan Indonesia dari dampak ekonomi pandemi corona.

WowKeren - Pandemi virus corona (COVID-19) yang menghantam Indonesia tidak hanya mengancam nyawa manusia saja. Dampak pandemi ini juga telah menciptakan situasi krisis yang menimpa berbagai kalangan masyarakat di Tanah Air.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengamini jika pandemi virus corona memang telah memporak-porandakan bangsa. Hampir seluruh lini kehidupan terkena dampak negatifnya, mulai dari faktor kesehatan, ekonomi, dan sosial.

”Memang COVID-19 ini berdampak sistemik, masih dan terstruktur,” kata Bahlil dalam program Indonesia Bicara yang ditayangkan melalui YouTube Media Indonesia, Kamis (30/7). “Bahkan mampu memporak-porandakan sistem kehidupan manusia di hampir semua belahan dunia. Tidak hanya pada faktor kesehatan, tapi juga di faktor ekonomi, dan sosial.”

Bahlil lantas menyoroti terkait dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi. Menurutnya, krisis ekonomi akibat virus corona ini telah menciptakan melonjaknya angka pengangguran secara besar-besaran hampir di seluruh level masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Ketika orang melakukan aktivitas ekonomi, terjadi perlambatan maka otomatis perlambatan pertumbuhan ekonomi di semua kawasan, yang terdampak itu terjadi,” jelas Bahlil. “Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pengangguran besar, pemutusan hubungan kerja.”


Bahlil lantas membongkar jika satu-satunya pihak yang bisa menyelamatkan perekonomian Indonesia saat ini hanyalah pengusaha. Pasalnya, pengusaha memiliki kuasa dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat demi menjaga kesejahteraan penduduk Indonesia.

”Maka yang menyelamatkan bangsa dalam kondisi ini adalah pengusaha,” ungkap Bahlil. “Nah negara yang dijalankan oleh pemerintah itu sebagai pelayan rakyat.”

Dalam kesempatan ini, Bahlil juga mengakui jika keberadaan BKPM tidak akan lagi menjadi lembaga yang merasa penting dan dibutuhkan oleh pengusaha. Oleh sebab itu, ia berkomitmen untuk merombak habis cara berpikir dalam internal BKPM. Salah satunya adalah terkait kegiatan investasi melalui kerja sama dengan pengusaha demi menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

”Makanya BKPM ini sama saya sekarang nggak boleh lagi menganggap seperti orang-orang yang selalu butuh kita,” tutur Bahlil. “Dan menganggap ini seolah-olah tahta tertinggi.”

”Harus duduk sama rendah,” sambungnya. “Berdiri sama tinggi untuk mencari solusi yang baik bagaimana memberikan suatu langkah-langkah komprehensif untuk pengembangan ekonomi nasional.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait