Polisi telah melayangkan surat panggilan kepada Gilang sang predator fetish kain jarik. Adapun surat panggilan tersebut dikirimkan ke alamat tempat Gilang kos, dan rumah orang tua tersangka.
- Nidya Putri
- Kamis, 06 Agustus 2020 - 12:22 WIB
WowKeren - Kasus Gilang yang merupakan predator fetish kain jarik sempat menghebohkan dunia maya beberapa waktu lalu. Saat ini, kasus tersebut telah diproses oleh polisi.
Sayangnya, hingga kini keberadaan Gilang masih belum diketahui. Kendati demikian, polisi telah melayangkan surat panggilan kepada Gilang.
"Masih kita coba hubungi yang bersangkutan dan kita sudah mengirim surat panggilan sebagai saksi," ujar Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana dilansir detikcom, Kamis (6/8). Arif mengatakan surat panggilan itu dilayangkan ke dua alamat.
Pertama adalah alamat tempat Gilang kos, lalu yang kedua di rumah orang tua Gilang. "Kita coba kirim sesuai alamat dia. Kalau sesuai domisili kan di Kalimantan, kalau kosnya di sini di Surabaya. Makanya kirim di dua alamat tersebut," tandas Arif.
Sementara itu, polisi telah mendalami kasus ini lebih lanjut dengan meminta keterangan 6 saksi. "Perkembangannya enam orang sudah kami periksa. Tiga di antaranya (mahasiswa) yang mengaku menjadi korban," ungkap Arief. "Sedangkan tiga lainnya dari pihak Unair, ahli ITE dan ahli bahasa."
Tiga saksi yang mengaku menjadi korban adalah laki-laki dan statusnya mahasiswa. Namun pihaknya sempat kesulitan untuk memintai keterangan mereka.
"Awalnya kita via DM dulu, via telepon juga. Kesulitannya awalnya kita dari patroli siber, jadi kita mau tidak mau mengikuti medianya, kalau melalui Twitter ya kita melalui Twitter juga," paparnya. "Terus beberapa ada yang syok juga. Karena yang bersangkutan juga berkenalan melalui media sosial. Jadi lebih berhati-hati menanggapi kita."
Setelah memintai keterangan sejumlah saksi, Arief menjelaskan pihaknya telah menyita beberapa barang-barang yang diduga menjadi petunjuk perbuatan Gilang. Seperti kain jarik, kain putih serta tali pengikat warna hitam.
Sebelumnya, Universitas Airlangga (Unair) resmi mengeluarkan Gilang dari statusnya sebagai sivitas akademika kampus. Informasi ini disampaikan oleh Ketua Pusat Informasi dan Kehumas Unair, Suko Widodo. Menurutnya keputusan itu diambil dari berbagai laporan yang diterima oleh pihak kampus.
(wk/nidy)
