Tata Janeeta memilih pria yang tampan meski tak punya uang saat diberi dua pilihan oleh Maia Estianty. Rahasia masa lalu Tata bersama mantan suaminya lantas dibongkar Maia.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 10 Agustus 2020 - 13:35 WIB
WowKeren - Tata Janeeta meminta pendapat Maia Estianty mengenai lagu barunya, "Cinta Sebodoh ini". Maia rupanya menyoroti lirik lagu Tata yang dinilainya sangat bucin (budak cinta). Namun menurut Tata, lirik lagunya tak sesuai dengan masa sekarang.
"Kalo lirik lo kayak gini terus sih, takutnya lama-lama lu kena sendiri Tata Janeeta," ujar Maia. "Tapi yang sekarang kan mudah-mudahan enggak lah. Yang sekarang baek," sahut Tata. "Udah punya pacar dia," goda Maia.
Pembahasan tersebut membuat Maia kembali menggoda Tata soal masa lalunya dengan Mehdi Zati. Seperti diketahui, Tata sempat mau dinikahi Mehdi untuk kedua kali meski akhirnya tetap bercerai. "Abis ganteng Bun, kotak-kotak," timpal Tata.
Maia kemudian meminta Tata memilih tipe pria idamannya. Pilihan yang diberikan hanya dua, yakni ganteng tapi tak punya uang, atau tidak tampan tapi bertanggung jawab. Tata rupanya lebih memikirkan soal fisik calon suaminya kelak.
"Ganteng tapi enggak punya duit," jawab Tata. "Itu makanya, Tata Janeeta tuh gobl*k. Mau ya dia ya," sindir Maia. "Loh, kita kan menikmati keindahan Tuhan gitu loh, Bun," balas Tata.
Gara-gara pernyataan tersebut, Maia membongkar masa lalu Tata yang ternyata menghidupi sang mantan suami. "Tapi lo boncos juga lo bayarin laki. Beg* luh. Jadi lu ngakuin ya bayarin laki ya?" tanya Maia. "Itu kan udah (masa lalu). Yang sudah ya sudah," jawab Tata penuh arti.
"Ketauan kalo Tata Janeeta itu seneng ama yang ganteng walaupun dia harus boncos bayarin laki," sahut mantan istri Ahmad Dhani tersebut. "Tapi sekarang enggak gitu lagi. Sekarang enggak terlalu ganteng, enggak papa. Yang penting dia tanggung jawab, perutnya enggak buncit," kata Tata membela diri.
Lebih lanjut, Maia berbicara soal kodrat wanita dan pria. Menurut Maia, wanita tidak seharusnya bekerja. Sehingga apabila wanita yang bekerja, maka kodrat suami-istri lama kelamaan akan terbalik.
"'Nanti ada yang ganteng lagi, model lagi, dikawin lagi, enggak punya duit.' Itu kebloonan yang paling... Perempuan, kan yang sebenernya cari nafkah laki-laki ya," tutur Maia. "Kalo perempuan ini nyari nafkah kelamaan, lakinya enggak, namanya kodrat itu pasti akan rusak. Karena Sunatullah-nya kan perempuan enggak cari nafkah. Yang cari nafkah tuh laki-laki."
"Lu dulu sama Mehdi banyakan elu yang bayarin dong?" tegas Maia lagi. "Gua enggak ngomong ya," timpal Tata. "Enggak, lu pernah cerita ama gua," pungkas Maia.
(wk/nere)
