Tren Kesembuhan Meningkat, 5 Kelurahan di Surabaya Catat 0 Kasus COVID-19
Nasional

Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita menyebut masing-masing wilayah punya cerita tersendiri hingga berhasil menekan angka penularan COVID-19 hingga nihil kasus.

WowKeren - Tren kesembuhan pasien COVID-19 di Surabaya terus mengalami peningkatan. Kabar baiknya, hingga kini sudah ada 5 kelurahan yang mencatat nihil kasus COVID-19 per Kamis (13/8).

Adapun 5 kelurahan yang dimaksud adalah Kelurahan Tambak Wedi, Kelurahan Krembangan Utara, Kelurahan Embong Kaliasin, Kelurahan Romokalisari dan Kelurahan Genting Kalianak. Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita menyebut jika masing-masing wilayah punya cerita tersendiri hingga berhasil menekan angka penularan.

"Jadi, dari lima kelurahan itu punya cerita masing-masing," kata dia di Balai Kota, Jumat (14/8). "Hingga berhasil mencapai nol kasus."

Tambak Wedi misalnya. Kelurahan ini semula mencatat 55 kasus. Empat di antaranya meninggal dan 51 sisanya dinyatakan sembuh. Lalu Krembangan Utara. Awalnya terdapat 44 kasus, dan setelah dirawat 36 orang sembuh, lalu 8 orang lainnya meninggal.


"Berikutnya Kelurahan Embong Kaliasin berjumlah 55 kasus, dan 51 kasus diantaranya sembuh dan empat lainnya meninggal," ujarnya melanjutkan. "Selanjutnya khusus Kelurahan Romokalisari, awalnya ada lima kasus, dan empat kasus diantaranya berhasil sembuh dan satu orang tutup usia."

Lalu ada Genting Kalianak. Berbeda dari 4 kelurahan sebelumnya, semua kasus positif COVID-19 di kelurahan ini dinyatakan sembuh. "Jadi, untuk Genting Kalianak ini angka kasusnya berhasil sembuh semuanya, alhamdulillah," urainya.

Per Kamis (13/8), angka kesembuhan pasien di Surabaya mencapai 6.885 orang secara keseluruhan. Dari angka tersebut, khusus pasien yang sembuh dalam satu hari kemarin mencapai 175 orang. "Rinciannya, 49 orang dari rawat inap rumah sakit dan 126 pasien rawat jalan isolasi mandiri," jelas Direktur RSUD dr Soewandhie ini.

Sebelumnya, status penularan COVID-19 di Surabaya dilaporkan menurun yakni ke zona oranye, setelah sebelumnya berada di zona merah bahkan sempat menghitam. Warna oranye menunjukkan jika penularan virus di Surabaya berada dalam tingkat sedang. Namun, status zona oranye ini sempat dipertanyakan oleh Bupati Gresik Sambari Dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru