Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Doni Monardo mengajak ibu-ibu untuk terjun membantu Indonesia dalam menangani pandemi virus corona. Bagaimana caranya?
- Ruth Meliana
- Sabtu, 15 Agustus 2020 - 18:06 WIB
WowKeren - Indonesia telah melaporkan kenaikan kasus virus corona sebanyak 2.345 pasien dalam sehari pada Sabtu (15/8). Dengan tambahan ini, total sudah ada 137.468 kasus di Tanah Air. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 lantas meminta masyarakat untuk berpartisipasi dalam menekan laju penyebaran virus.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo lantas mengajak emak-emak alias ibu-ibu untuk ikut berperan dan terjun dalam menangani pandemi. Hal yang bisa dilakukan oleh ibu-ibu adalah dengan menyampaikan pesan perlindungan diri dan pentingnya protokol kesehatan COVID-19 kepada masyarakat.
Menurut Doni, sosok ibu-ibu dinilai bisa membuat banyak pihak mendengarkan karena lebih dihormati. Ajakan Doni ini disampaikannya saat ia menjadi pembicara dalam acara Forum Merdeka Barat 9 dengan tema 'Optimis Bangkit dari Pandemi: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit' dari COVID-19.
Ajakan tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Jokowi kala itu mengajak ibu-ibu PKK untuk menggalakkan sosialisasi mengenai protokol kesehatan demi meningkatkan kesadaran masyarakat.
”Demikian juga kami mencoba menyusun suatu organisasi yang pernah berhasil di negara kita, yaitu program KB,” ujar Doni dalam akun YouTube FMB9ID_IKP, Sabtu (15/8). “Kita pernah mendapatkan penghargaan internasional dan ini sesuai dengan arahan Presiden, memanfaatkan ibu-ibu PKK.”
”Kenapa demikian?,” sambung Doni. “Karena ibu-ibu salah satu figur yang sangat dihormati, yang sangat dipatuhi oleh siapa saja.”
Lebih lanjut Doni turut memuji sosok ibu-ibu yang menurutnya memiliki kekuatan tersendiri sebagai orangtua. Ia mencontohkan bagaimana pesan seorang ibu terkait lingkungan, kesehatan, hingga hal lainnya dapat menjadi kekuatan positif untuk masyarakat.
”Kehadiran ibu-ibu menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa,” ungkap Doni. “Ketika ibu-ibu, orang tua, mau menyampaikan pesan tentang bagaimana melindungi diri, melindungi lingkungan, akan menjadi sebuah kekuatan bagi bangsa kita.”
”Termasuk pelibatan tokoh budaya, tokoh agama, dan mendapatkan orang-orang yang memiliki pengaruh,” sambungnya. “Mencari orang yang tepat untuk menyampaikan pesan kepada publik, kepada masyarakat.”
(wk/lian)
