Jauh Lebih Bahaya Ketimbang COVID-19, Bakteri Super Ini Jadi Ancaman Dunia Kesehatan Modern
Picture Alliance/DPA
Dunia

Ilmuwan khawatir jika kehadiran bakteri super ini akan membawa dunia kembali ke zaman kegelapan. COVID-19 bahkan tidak begitu membahayakan jika dibandingkan dengan bakteri ini

WowKeren - Virus corona saat ini tengah menjadi momok di seluruh dunia. Kendati demikian, corona bukan satu-satunya ancaman yang membahayakan.

Munculnya resistensi antimikroba (AMR), termasuk bakteri yang kebal terhadap obat, atau "superbug", bisa menjadi ancaman yang jauh lebih besar bagi kesehatan manusia daripada COVID-19. Ilmuwan khawatir jika kehadiran bakteri super ini akan membawa dunia kembali ke zaman kegelapan.

Hal itu sebagaimana yang dikatakan oleh Direktur Penelitian Biosekuriti di Lembaga Sains Nasional Australia CSIRO Dr Paul De Barro. "Jika Anda mengira Covid itu buruk, Anda tidak menginginkan resistensi antimikroba," ujarnya seperti dilansir The Guardian, Kamis (10/9).

COVID-19 bahkan menurutnya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan bakteri ini. "Saya tidak berpikir saya berlebihan untuk mengatakan bakteri ini adalah ancaman kesehatan manusia terbesar. Ancaman bakteri ini jauh lebih berbahaya ketimbang COVID-19," ujarnya.


Di wilayah Pasifik, ancaman AMR kian nyata. Yang mana, hal ini berbanding terbalik dengan sistem kesehatan di sana yang masih rapuh.

Sebuah artikel di jurnal BMJ Global Health, menyebut jika perkembangan bakteri super di Pasifik didorong oleh tingginya penyakit menular dan maraknya penggunaan obat-obatan antibiotik. Fiji merupakan salah satu negara yang mencatat rata-rata penyakit menular tertinggi di dunia.

Negara yang berpenduduk kurang dari 1 juta jiwa ini juga mencatat tingkat tuberkulosis yang tinggi pada hewan dan manusia, dan rumah sakitnya rata-rata melakukan dua amputasi diabetes setiap hari. Kondisi ini mendorong penggunaan antibiotik.

CSIRO telah memulai studi selama tiga tahun di Fiji untuk meneliti perkembangan bakteri super, mengidentifikasi titik-titik penularan, dan pola penyebarannya. Berangkat dari studi ini, De Barro memperingatkan ancaman AMR bisa sangat besar. Pada skenario terburuk bisa melumpuhkan sistem kesehatan modern di dunia yang sangat bergantung pada antibiotik.

"Melihat besarnya peran antibiotik di sistem kesehatan kita, (maka AMR) akan bisa membunuh manusia hanya dari luka kecil," jelas De Barro. "Melahirkan akan bisa membunuh perempuan, pengobatan kanker, operasi biasa, diabetes bisa mematikan. Karena semuanya ini menggunakan antibiotik."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru