Vidi Aldiano mengungkap alasan tak terduga dirinya terjun ke dunia musik Tanah Air. Vidi Aldiano juga membagi cerita mengenai pengalamannya mendapat penolakan dari 8 label rekaman terkemuka.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 14 September 2020 - 09:46 WIB
WowKeren - Vidi Aldiano merupakan salah satu musisi muda berbakat yang sukses meniti karier di dunia hiburan Tanah Air. Di balik kesuksesan karier Vidi dalam bermusik, ternyata ada sejumlah cerita menarik. Mulai dari ditolak secara bersamaan oleh 8 label rekaman hingga alasan nyeleneh masuk ke industri musik.
Hal itu terungkap saat Vidi menjadi bintang tamu di program acara "Okay Bos" yang dipandu Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Billy Syahputra. Dulu, konon katanya, Vidi Aldiano ditolah 8 label waktu nawarin kagu nuansa bening, bener ya?" tanya Raffi Ahmad dalam tayangan "Okay Bos".
Menjawab pertanyaan tersebut, Vidi pun mengawalinya dengan bercerita soal awal mula dirinya terjun ke dunia musik. Ternyata, alasan utama Vidi untuk menulis lagu dan dikirim ke label rekaman adalah gara-gara kantin sekolahnya.
"Jadi gini, gue itu kan awal-awal bermusik itu sebenernya iseng-iseng. Lu tau nggak sih, cita-cita gue itu awalnya cuma mau ganti lagu di kantin sekolah gue. Gue itu bikin album sebenernya cuma mau ganti lagu di kantin sekolah gue. Menurut gue, kayak kurang tepat aja sama market sekolah gue. Ada beberapa lagu yang menurut gue kurang tepat, adalah. Cuman itu doang, gue kelas 1 SMA pengin ganti. Gue pikir kan bikin album cepet, 3 bulan 6 bulan, ternyata 3 tahun," ujar Vidi.
Tapi setelah menyelesaikan lagu-lagunya, mulai muncul keinginan agar karyanya tersebut juga ikut didengar oleh banyak orang di Indonesia. Setelah melakukan riset, Vidi pun mengirim demo lagunya pada 8 label rekaman pilihannya.
Terus mimpi gue bertambah besar setelah gue lulus SMA. Gue kayaknya pengin didengerin sama satu Indonesia lagu gue. Satu-satunya cara yang due waktu itu ya gue kasih lagu gue ke satu label-label yang ada di Indonesia dong. Semua penyanyi-penyanyi idola gue gue riset tu, label nya apa aja, ada 8, gue kirim semua, anak SMA umur 18 tahun bikin produk bangga dong," tutur Vidi.
"Nah itu gue ngerasa udah sombong banget pak. Ya minimal 3 label keterima lah ya. Ternyata ditolak semua. Jadi pada 2018 saat itu memang tren yang lagi semuanya band," pungkasnya.
(wk/amel)
