Satgas COVID-19 Respons Pernyataan PT KCI Soal Masker Scuba Tak Efektif
Nasional

Masker scuba selain kurang efektif karena terlalu tipis, sangat mudah untuk ditarik ke bawah sehingga menjadi kurang efektif dalam menjalankan fungsinya

WowKeren - Juru bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito merespons imbauan PT Kereta Commuter Indonesia terkait penggunaan masker scuba. KCI sebelumnya mengimbau penumpang untuk tidak memakai masker jenis scuba saat menaiki transportasi umum seperti KRL dimana dimana kemungkinan bertemu dengan banyak orang cukup tinggi.

Begitu juga dengan masker buff. Bukan tanpa alasan, kedua jenis masker tersebut dinilai berbahan terlalu tipis sehingga tidak akan begitu efektif untuk menyaring virus. "Masker scuba atau buff terlalu tipis, sehingga kemungkinan tembus lebih besar," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (15/9).

Masker telah menjadi "syarat wajib" bagi siapa saja yang hendak pergi keluar rumah. Tak hanya berfungsi untuk melindungi diri sendiri dari risiko tertular orang lain, namun juga secara tidak langsung melindungi nyawa orang lain.

Sebab tidak menutup kemungkinan orang yang terlihat sehat-sehat saja rupanya adalah carrier. Sehingga untuk mencegah agar tidak membahayakan orang lain maka perlu menggunakan masker guna menyaring droplet.


Sebaliknya, Wiku menyarankan masyarakat memakai masker kain yang berlapis tiga. Sementara untuk orang yang bergejala maka sebaiknya menggunakan masker bedah.

"Masker yang baik adalah masker bedah dan biasa digunakan orang sakit atau memiliki gejala," ujar Wiku menjelaskan. "Atau gunakan masker kain untuk masyarakat sehat, yang berbahan katun dan berlapis tiga."

Ia pun mengungkap alasan mengapa harus memakai masker kain 3 lapis. Masker yang memiliki 3 lapisan mampu menyerap partikel virus lebih baik. Sedangkan masker scuba selain karena terlalu tipis, sangat mudah untuk ditarik ke bawah sehingga menjadi kurang efektif dalam menjalankan fungsinya.

"Maka, disarankan gunakan masker berkualitas, selain itu masker scuba sering mudah ditarik ke bawah dagu sehingga fungsi masker menjadi tidak ada," tambah Wiku seperti dilansir dari Antara. "Gunakan masker yang tepat untuk bisa menutup batang hidung sampai mulut dan dagu serta rapat di pipi."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru