Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dilaporkan menjadi klaster penyebaran virus corona (COVID-19) terbesar di DKI Jakarta, pihak Istana akhirnya memberikan tanggapan.
- Ruth Meliana
- Jumat, 18 September 2020 - 14:31 WIB
WowKeren - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dilaporkan menjadi klaster terbesar penyebaran virus corona di DKI Jakarta. Pihak Istana akhirnya memberikan perintah tegas setelah ditemukannya klaster COVID-19 di tubuh Kemenkes.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Dany Amrul Ichdan menyarankan agar Kemenkes melakukan audit klaster perkantoran. Istana juga memerintahkan agar segera dibentuk tim ahli untuk audit klaster tersebut. “Segera perlu dibentuk tim kecil ahli untuk audit keamanan lingkungan di klaster perkantoran (Audit Environment Safety),” kata Dany seperti dilansir dari CNNIndonesia, Jumat (18/9).
Tujuan dilakukan audit keamanan lingkungan tersebut agar bisa melihat sejauh mana Kemenkes relevan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Nantinya, hasil audit akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk diterapkan di tempat lainnya agar tidak terjadi kasus serupa.
”Untuk melihat zonasi ruang, ventilasi, kapasitas dan utilisasi ruangan serta konsistensi penerapan protokol kesehatannya,” jelas Dany. “Ini perlu baik di Kemenkes ataupun di perkantoran lainnya, agar regulasi baik infrastruktur inti maupun penunjang dapat lebih tepat dan konsisten di lapangan.”
Selain itu, Istana juga meminta Kemenkes segera melakukan sterilisasi kantor sebagai rencana jangka pendek mencegah penularan virus corona. Setiap sistem udara di perkantoran juga secara berkala harus dicek dan diperhatikan agar tidak menjadi sumber penyebaran COVID-19.
Langkah tersebut juga tidak hanya dilakukan di kantor Kemenkes saja, namun juga kantor swasta lainnya. Dany menekankan pentingnya kantor pemerintahan untuk menjadi contoh yang baik terkait penerapan protokol kesehatan COVID-19 bagi kantor swasta lainnya. Apalagi, klaster perkantoran menjadi lokasi penyebaran virus corona yang paling sering disorot beberapa waktu terakhir.
”Solusi yang urgent saat ini lakukan sterilisasi penyemprotan dan memastikan sumber-sumber ventilasi seperti AC, jendela, exhaust aman," ujar Dany. “Kantor pemerintah harus menjadi pionir dalam pelaksanaan audit environment safety agar menjadi pantutan atau role model bagi kegiatan perkantoran pada umumnya untuk mencegah cluster perkantoran lebih luas lagi.”
(wk/lian)
