Mantan sasaeng BTS, Kasami Yamamoto menyatakan bahwa banyak agensi K-Pop yang cenderung melindungi artis mereka dengan memasukkan sasaeng ke dalam daftar hitam.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Minggu, 20 September 2020 - 11:33 WIB
WowKeren - Agensi grup K-Pop kini banyak yang sudah mengambil tindakan untuk melindungi artis mereka dari sasaeng fans. Namun, tampaknya banyak perusahaan yang masih gagal mengambil tindakan yang tepat untuk artis mereka.
Di Quora, muncul pertanyaan "Bagaimana industri K-pop melindungi idol dari sasaeng?". Seorang pengguna Quora dengan nama Kasami Yamamoto menjawab pertanyaan itu. Kasami Yamamoto adalah mantan sasaeng BTS.
Kasami Yamamoto menyatakan bahwa banyak agensi K-Pop yang cenderung melindungi artis mereka dengan memasukkan sasaeng ke dalam daftar hitam. Namun, ia juga menjelaskan bahwa sasaeng bisa dengan mudah melewati ini karena banyak staf agensi yang menjual informasi kepada sasaeng.
"Sebagian besar agensi mengklaim mencoba dan melindungi idol mereka dari sasaeng dengan metode seperti memasukkan daftar hitam sasaeng. Tetapi sasaeng bisa dengan mudah melewati ini karena agensi hiburan tidak menyadari bahwa staf mereka sendiri yang menjual informasi kepada sasaeng hanya untuk mendapatkan uang tunai. Beberapa agensi benar-benar tahu, tetapi beberapa tidak," tulis Kasami.
Kasami berharap agensi akan memantau staf mereka sehingga hal semacam ini dapat dicegah. "Ini hanya menyinggung tentang agensi yang perlu melacak karyawannya dengan lebih baik sehingga hal ini tidak akan terjadi," imbuh Kasami.
"Aku hanya berharap bahwa perusahaan akan mengungkap ini atau memecat orang yang melakukan ini, karena idol mereka sendiri dieksploitasi untuk mendapatkan uang dengan cepat," sambung Kasami.
Namun, ada beberapa agensi yang mengambil tindakan tepat untuk melindungi artisnya dari sasaeng fans. "Untuk beberapa agensi yang benar-benar peduli dan ingin idolnya aman, mereka mengambil tindakan ekstra untuk memastikan keselamatan artisnya," tambah Kasami.
"Misalnya, Big Hit menyewa seluruh lantai hotel sehingga sasaeng akan dihentikan jika mereka mencoba naik ke sana. Contoh lain adalah jika perusahaan entitas memberikan keamanan maksimum kepada idol di tempat mereka tinggal dan syuting. Pengawal juga," lanjut Kasami.
Hal umum yang sering dilakukan sasaeng adalah mencari tahu nomor telepon idol favorit mereka dan terus-menerus menelepon mereka. Ini adalah sesuatu yang terjadi pada banyak idol, seperti Jungkook BTS. Jika ini terjadi, agensi biasanya meminta artisnya untuk mengganti nomor teleponnya.
Namun, Kasami menjelaskan bahwa ini hanya solusi sementara, karena sasaeng fans akan selalu menemukan celah. "Aku juga tahu bahwa banyak perusahaan yang membuat idol mereka sering berganti nomor telepon, jadi jika sasaeng mendapatkan nomornya, lagipula itu akan segera tidak berguna," imbuh Kasami.
"Sayangnya, sasaeng bisa membuat kesepakatan atau menyuap orang sehingga mereka bisa saja melewatinya. Pada dasarnya, meskipun beberapa perusahaan mencoba yang terbaik untuk menjaga idol mereka tetap aman, sasaeng bisa dan akan selalu menemukan cara untuk melewati celah tersebut," pungkas Kasami.
(wk/amal)
