Al Ghazali membagikan video Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong yang harusnya diduduki oleh Menteri Kesehatan RI Terawan. Namun nyatanya postingan Al ini malah mendapat protes.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 30 September 2020 - 15:02 WIB
WowKeren - Al Ghazali membagikan potongan video Najwa Shihab saat mewawancarai kursi kosong yang mestinya diduduki Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto. Tak hanya Najwa, Al juga mengaku menanti kehadiran Bapak Terawan dalam acara "Mata Najwa" tersebut.
"#MataNajwaMenantiTerawan Kami juga menanti Terawan!" tulis Al Ghazali diikuti dengan emoji tersenyum pada Selasa (29/9).
Menariknya, pemilik akun Instagram resmi Dewa 19 nampak menggoda Al Ghazali gara-gara memposting video Najwa tersebut. Sang admin akun mengungkap niat akan berhenti mengikuti Al di akun Instagram gara-gara membahas masalah politik. "Akun Artis kok POLITIk, unfolow ah," tulis akun @de19wa.
Menanggapi komentar tersebut, putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini menulis balasan cerdas. Al menegaskan setiap orang wajib peduli pada masalah politik agar tidak mudah dibodoh-bodohi. "@de19wa mau musisi , mau aktor mau apapun wajib peduli dgn poltik, kalo engga kita yg di bodoh2in!" balas Al.
Balasan Al tersebut langsung ramai diserbu warganet. Tak sedikit netizen salut pada pandangan kakak El Rumi dan Dul Jaelani itu tentang politik.
"@alghazali7 bener bgt AL..smoga km cerdas kaya pak de," kata akun @iam***. "@de19wa apa salah jika akun artis jadi politik salahnya dimana .. Betul banget apa katamu @alghazali7 supaya kita paham dan tau akan politik," sambung akun @nyok***.
"Mantab bukan seorang manusia primitif ini namanya," imbuh akun @dimas***. "@alghazali7 jawaban cerdas.. Qt harus melek politik," seru akun @abr***. "@alghazali7 SETUJU BNGT BOS . . wajib hukuman kita semua harus tau tentang politik," tambah akun @jordan***.
Untuk diketahui, Najwa mengutarakan beberapa kisi-kisi pertanyaan yang akan diajukan kepada Terawan di hadapan kursi kosong. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dikumpulkan dari berbagai pertanyaan publik terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Mengapa menghilang, Pak? Anda minim sekali muncul di depan publik memberi penjelasan selama pandemi," ujar Najwa. "Rasanya Menteri Kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia selama wabah ini hanya Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Atau kehadiran Menteri Kesehatan di muka publik ada rasa tidak terlalu penting?"
(wk/tria)
