Kota Paris, tiba-tiba diguncang oleh suara ledakan dahsyat pada Rabu (30/9) waktu setempat. Akibatnya, masyarakat Paris pun menjadi gelisah apabila suara tersebut berhubungan dengan aksi terorisme.
- Nidya Putri
- Kamis, 01 Oktober 2020 - 14:53 WIB
WowKeren - Kota Paris, Prancis, tiba-tiba diguncang oleh suara ledakan dahsyat pada Rabu (30/9) waktu setempat. Polisi mengkonfirmasi hal tersebut, mengatakan suara itu disebabkan oleh ledakan sonik dari jet tempur yang sedang melewati wilayah tersebut.
"Suara yang sangat keras terdengar di wilayah Paris," kata polisi Prancis melalui akun Twitter resminya. "Itu bukan ledakan, itu adalah jet tempur yang memecahkan penghalang suara."
Polisi juga mendesak masyarakat untuk tidak menelepon pihak kepolisian mengenai hal ini. Dikonfirmasi oleh Angkatan Udara Prancis, jet tempur yang melewati wilayah Paris tersebut rupanya sedang membantu dua pesawat yang kehilangan kontak.
"Sebuah Rafale, yang melakukan intervensi untuk membantu sebuah pesawat yang kehilangan kontak, diberi wewenang untuk mendobrak penghalang suara untuk mencapai pesawat dalam kesulitan," kata seorang juru bicara Angkatan Udara dilansir AFP.
Ledakan sonik dapat terjadi saat sebuah benda bergerak di udara lebih cepat daripada kecepatan suara. Suara yang dihasilkan bisa terdengar mirip dengan ledakan atau guntur.
Sementara itu, juru bicara militer Kolonel Stephane Spet mengatakan jika alat penghalang suara di Paris timur sedang dalam keadaan rusak. Maka ketika jet tempur melewati wilayah itu, menghasilkan suara ledakan yang cukup besar.
Otoritas penerbangan sipil Prancis mengatakan bahwa komunikasi dengan kedua pesawat pulih tak lama setelah ledakan terjadi. Penyelidikan juga akan diluncurkan untuk mengetahui mengapa pesawat kehilangan kontak radio.
Salah satu pesawat yang kehilangan kontak radio adalah Falcon 50 yang dioperasikan oleh perusahaan Brasil, yang saat itu sedang terbang antara Cape Verde dan Brussel. Sedangkan pesawat lainnya dioperasikan oleh maskapai Amelia dengan perjalanan antara kota Prancis Brives dan Saint-Brieuc.
Peristiwa ini sempat terekam dalam cuplikan video pertandingan French Open antara petenis Stanislas Wawrinka dan Dominik Koepfer yang tersebar di Twitter. Keduanya menjeda pertandingan setelah mendengar dentuman keras.
Tak hanya itu, masyarakat Paris pun menjadi gelisah dengan suara ledakan tersebut. Mereka berpikir jika ini ada kaitannya dengan terorisme dan insiden seorang pria menyerang dan melukai dua orang di jalan dengan serangan pisau di luar bekas kantor majalah satir kontroversial Charlie Hebdo pada Jumat lalu.
Sebelumnya, insiden serupa juga terjadi ketika persidangan profil tinggi sedang berlangsung terhadap 14 orang yang dituduh membantu dua jihadis melakukan serangan pada tahun 2015 terhadap Charlie Hebdo, di mana 12 orang tewas.
(wk/nidy)
