Pakar kesehatan dunia menyatakan bersin bukanlah gejala yang umum ditemui pada pasien COVID-19. Namun bersin tetap patut diwaspadai bila terjadi bersamaan dengan gejala berikut.
- Elvariza Opita
- Senin, 05 Oktober 2020 - 20:59 WIB
WowKeren - COVID-19 merupakan penyakit yang menyerang sistem saluran pernapasan manusia. Dengan demikian, gejala yang ditimbulkan pun dikaitkan dengan sistem pernapasan, termasuk di antaranya bersin selayaknya terjangkit influenza.
Namun rupanya belakangan terungkap bersin bukanlah gejala dari COVID-19. Setidaknya gejala seperti bersin atau hidung meler bisa "diabaikan" apabila tidak dialami bersamaan dengan gejala lain seperti diare dan demam.
"Pada gejala (infeksi) virus Corona, sangat sering, mereka datang dengan demam. Jika Anda mengalami demam, itu berarti bukan alergi," terang seorang ahli alergi di Cleveland Clinic, Sandra Hong, MD. "Jika Anda mengalami diare, itu juga bukan alergi. Itu adalah sesuatu yang sangat berbeda."
Gejala harus lebih diwaspadai ketika penderita mulai mengalami sesak napas. Sebab disampaikan Kepala Bagian Farmasi dari layanan resep SingleCare, Ramzi Yacoub PharmD, virus yang menyebabkan bersin umumnya tidak menimbulkan masalah lebih lanjut kecuali berkembang sebagai pneumonia dan menimbulkan sesak napas.
"Sesak napas merupakan tanda umum COVID-19 yang terjadi sebelum berkembangnya pneumonia," kata Yacoub, dilansir Healthline pada Senin (5/10). "Umumnya, flu atau pilek tidak menyebabkan sesak napas kecuali jika telah berkembang menjadi pneumonia."
"Influenza memang sangat mirip dengan COVID-19," imbuh Kepala Petugas Medis di Tivic Health, Dr Subinoy Das. "Tetapi sesak napas biasanya tidak akan separah pada COVID-19."
Pakar-pakar kesehatan top global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mencantumkan sejumlah gejala yang menjadi ciri khas COVID-19. Dan kesimpulannya bersin bukanlah gejala yang umum ditemui pada pasien infeksi virus Corona.
Gejala yang umum ditimbulkan biasanya adalah demam, batuk, sesak napas, kelelahan, dan nyeri pada tubuh. Bila gejala ini mendampingi bersin yang dialami, ditambah dengan adanya riwayat kontak dekat dengan seseorang terinfeksi virus Corona, maka baru dicurigai ke arah infeksi saluran pernapasan tersebut.
Selain gejala yang sudah disampaikan, beberapa pertanda lain seperti sakit tenggorokan dan sakit kepala juga patut diwaspadai. Kemudian ada rasa mual dan muntah, diare, hingga yang terbaru cegukan dan mata merah.
(wk/elva)
