Presiden Joko Widodo saat ini malah sedang melakukan kunker ke Kalimantan Tengah ketika Istana tengah 'dikepung' mahasiswa demonstran UU Ciptaker yang sampai melempari aparat dengan batu.
- Elvariza Opita
- Kamis, 08 Oktober 2020 - 15:27 WIB
WowKeren - Saat ini Istana Kepresidenan boleh dibilang dalam kondisi "kosong", mengingat Presiden Joko Widodo justru tengah melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah. Padahal seperti diketahui hari ini aliansi mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi massa dengan kaum buruh untuk menolak pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law.
Namun situasi ini tampaknya tak membuat peserta demo menyerah begitu saja. Mereka terus memaksa agar bisa masuk ke lingkup Istana Kepresidenan meskipun sejumlah besar jajaran kepolisian diturunkan untuk berjaga di lokasi.
Massa pun dilaporkan beraksi di simpang Harmoni, Jakarta Pusat dan memaksa pengguna lalu lintas untuk memutar mencari rute lain. Dan massa pun terpantau tidak main-main usahanya untuk mendekat ke Istana Kepresidenan, sekalipun harus menimbulkan kekacauan.
Dilansir dari siaran langsung di lokasi oleh Kompas TV dan CNN Indonesia, ratusan pendemo itu sampai melempari aparat dengan batu. Memang untuk berjaga, para polisi sudah dibekali dengan helm pelindung dan tameng.
Massa juga melempari aparat yang berjaga dengan kaleng dan botol plastik bekas minuman. Kedua pihak dilaporkan dalam kondisi berimbang, meskipun polisi terus mengimbau supaya massa membubarkan diri.
Polisi pun terpaksa menembakkan gas air mata dan meriam air untuk bisa membubarkan massa. Tampak demonstran yang tidak semua mengenakan jas almamater itu tampak tunggang langgang menjauhi lokasi, meski masih ada beberapa yang nekat mendekat kembali ketika dirasa kondisi sudah lebih kondusif.
Sedangkan dipantau dari rekaman amatir, tampak demonstran mengamuk dan tak segan mendekat ke jajaran polisi yang sudah membentuk pagar manusia dan dibekali tameng. Namun ada beberapa demonstran yang berusaha untuk menghalau amarah demonstran dan meminta agar aksi massa berlangsung lebih terti.
Kekacauan hingga berujung kerusuhan di tengah demonstrasi penolakan UU Ciptaker ini memang sudah terjadi sejak Selasa (6/10) malam. Di tambah pada Jumat (8/10) hari ini merupakan puncak dari aksi massa di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta agar Presiden Jokowi menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) demi membatalkan UU Ciptaker. Namun pada saat yang bersamaan, sang kepala negara justru sedang melakukan kunker food estate ke Kalimantan Tengah.
(wk/elva)
