5.000 Mahasiswa Siap Demo ke Istana, Desak Jokowi Keluarkan Perppu UU Cipta Kerja
Nasional

Aksi demo akan dilakukan secara terpusat di Istana Merdeka. Kendati demikian, mahasiswa di wilayah masing-masing juga akan turun ke jalan untuk menolak UU Cipta Kerja.

WowKeren - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan akan menggelar aksi unjuk rasa hari ini di Istana Merdeka. Diperkirakan ada 5.000 mahasiswa yang yang akan menggelar aksi turun ke jalan untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Koordinator Media Aliansi BEM SI, Andi Khiyarullah, mengatakan jika ribuan mahasiswa tersebut berasal dari 300 perguruan tinggi di Indonesia. "Diperkirakan akan lebih dari 5.000. Dari 300 kampus," ujar dia, Rabu (7/10).

Mahasiswa tersebut datang dari sejumlah wilayah di Indonesia. Mulai dari Sumatera hingga Sulawesi. "Pun ini masih mempersiapkan kedatangan yang dari wilayah lain. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi," ujarnya.

Dalam aksi penolakan tersebut, mahasiswa rencananya akan menuntut Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) UU Cipta Kerja.

"Secara narasi, kita sepakat menolak dan mengusahakan alternatif lain," ujarnya menambahkan. "Seperti JR dan mendesak Presiden untuk mengeluarkan Perppu."


Aksi demo akan dilakukan secara terpusat di Istana Merdeka. Kendati demikian, mahasiswa di wilayah masing-masing juga akan turun ke jalan.

Masifnya penolakan terhadap UU Ciptaker ini lantaran UU tersebut dinilai akan sangat merugikan kaum buruh. Kendati demikian, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan jika klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja bertujuan meningkatkan peran buruh dalam mendukung investasi di Indonesia.

"Saya ingin memberikan penjelasan terkait beberapa hal yang ada dalam klaster ketenagakerjaan," kata Ida di Jakarta, Rabu (7/10). "Yang pertama saya ingin menjelaskan di klaster ketenagakerjaan dijelaskan Pasal 82."

Pasal 82 UU Cipta Kerja menurut Ida dibuat dalam rangka memberikan penguatan perlindungan kepada tenaga kerja. "Dan meningkatkan peran dan kesejahteraan pekerja atau buruh dalam mendukung ekosistem investasi," ujar Menteri.

Sementara itu di Surabaya, puncak aksi demo akan digelar di Gedung Grahadi di hari yang sama. Demo itu rencananya akan melibatkan 30 ribu lebih massa.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait