Sampai Kamis (15/10) hari ini COVID-19 sudah menginfeksi hampir 38 juta lebih masyarakat dunia. WHO pun meminta publik lebih mewaspadai 15 gejala yang umum dialami pasien.
- Elvariza Opita
- Kamis, 15 Oktober 2020 - 13:53 WIB
WowKeren - Sudah hampir setahun berlalu sejak pertama kali COVID-19 "menghantui" dunia, namun sampai saat ini belum ada solusi yang mumpuni mengatasinya. Bahkan sampai Kamis (15/10) hari ini jumlah korban meninggalnya sampai 1.096.962 orang.
Dilansir dari worldometers.info, total pasien yang terinfeksi oleh virus Corona mencapai 38.752.973 orang. Dan tercatat sebanyak 29.129.637 di antaranya berhasil sembuh dari penyakit pernapasan ini.
Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta seluruh pihak untuk lebih waspada menghadapi pandemi ini. Termasuk di antaranya untuk mewaspadai 15 gejala yang umum dialami oleh pasien COVID-19, meski tentu saja diperlukan diagnosis medis dari pihak berwenang.
Menurut WHO, gejala COVID-19 mulai muncul sekitar lima sampai enam hari setelah terjadi infeksi virus. "Tetapi waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar satu hingga 14 hari," ungkap WHO.
Setidaknya ada kabar baik dari penyakit ini, yakni 80 persen orang yang terinfeksi COVID-19 berhasil pulih tanpa perlu perawatan yang khusus. Sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi menderita sakit parah sampai kesulitan bernapas.
Kebanyakan yang mengalami gejala klinis sampai separah ini adalah orang-orang yang berusia di atas 60 tahun dan memiliki penyakit bawaan. Beberapa penyakit komorbid yang berisiko meningkatkan keparahan gejala klinis adalah diabetes, penyakit pernapasan, penyakit jantung, atau hipertensi.
"(Pasien dengan penyakit penyerta) berisiko lebih besar terkena penyakit parah atau kritis jika terinfeksi virus," ujar WHO. Lantas gejala apa sajakah yang patut diwaspadai masyarakat?
Gejala COVID-19 paling umum adalah demam, batuk kering, dan kelelahan. Kemudian ada 9 gejala lain yang umumnya akan dialami namun tidak semua pasien merasakannya.
Termasuk di antaranya adalah rasa sakit dan nyeri, hidung tersumbat, sakit kepala, konjungtivitis, dan sakit tenggorokan. Selain itu pasien juga bisa merasakan diare, kehilangan indera rasa dan penciuman, muncul ruam pada kulit, serta perubahan warna jari tangan atau kaki.
Sedangkan 3 gejala berat pasien COVID-19 antara lain meliputi kesulitan bernapas dan sesak napas serta nyeri dan tekanan dada. Kemudian pasien juga bisa merasakan kehilangan kemampuan bergerak dan berbicara.
(wk/elva)
