Kelompok Jihadis Al Qaeda Ikut Ancam Presiden Prancis Usai Heboh Hina Islam
Dunia

Pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam rupanya turut ditanggapi oleh kelompok jihadis Al Qaeda. Begini ancaman Al Qaeda kepada Macron.

WowKeren - Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai menghina Islam terus memicu kemarahan publik. Kali ini yang terang-terangan melontarkan kecaman atas hinaan Macron adalah kelompok jihadis yang ekstrem, Al Qaeda.

Kelompok ekstremis yang dituding bertanggung jawab atas serangan 9/11 tersebut mengancam Macron yang dianggap menghina Islam. Al Qaeda juga menilai tindakan pembunuhan atas pelaku penghina Nabi Muhammad adalah hak umat muslim.

"Membunuh siapa pun yang menghina Nabi adalah hak dari setiap dan semua Muslim," tulis pernyataan kelompok itu dengan nama akronim AQMI. "Boikot adalah sebuah kewajiban, namun itu tidaklah cukup."

Diketahui ancaman boikot produk Prancis memang bergema di tengah kontroversi yang menyelimuti Presiden Prancis. Ancaman boikot itu juga bergema di Indonesia hingga memancing klarifikasi langsung dari Danone yang menaungi produk air mineral Aqua sampai susu anak-anak SGM.


Kembali kepada Al Qaeda, kelompok jihadis itu mengancam akan membalas komentar Macron yang menyinggung agama Islam. Menurut mereka, Macron adalah sosok kepala negara yang "muda dan tidak berpengalaman serta berotak kecil", bahkan menduganya sengaja "menyinggung Nabi".

Sebelumnya kecaman juga sempat dilayangkan oleh sejumlah petinggi negara atas kontroversi komentar Macron. Salah satunya Presiden Joko Widodo yang menyebut bahwa pernyataan Macron sudah melukai umat Muslim dan memicu kemarahan di berbagai belahan dunia.

"Indonesia mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam," tegas Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (31/10). "Yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia."

Gelombang kritik atas sikap Macron juga terjadi di Indonesia. Salah satu bentuk protesnya adalah dengan ancaman memboikot produk-produk keluaran Prancis seperti Danone.

Seruan boikot ini pun ditanggapi oleh Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin. Arif menegaskan pihaknya akan tetap beroperasi dan menyediakan yang terbaik untuk Indonesia meski sedang ramai aksi boikot produk Prancis.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait