Audrey Tapiheru menceritakan soal tanda-tanda yang diberikan sang ayah sebelum beliau meninggal. Beri tahu letak surat-surat berharga sampai titip pesan penting ini.
- Marina Larasati
- Kamis, 05 November 2020 - 10:46 WIB
WowKeren - Audrey Tapiheru masih berduka atas kepergian ayah tercintanya, George Stefanus Elisha Tapiheru pada 29 Oktober 2020 lalu. Member GAC ini masih mengingat jelas pesan apa saja yang ditinggalkan oleh mendiang ayahnya untuknya dan keluarga.
Lewat sebuah unggahan di Instagram, Audrey berbagi cerita mulai dari kisah cinta kedua orangtuanya hingga pesan terakhir yang baru sekarang ia pahami maksudnya. Dalam unggahannya itu, Audrey membagikan foto lawas kedua orangtuanya.
Mengawali ceritanya dengan berbagi kisah hidup kedua orangtuanya, Audrey mengaku bangga dengan kekuatan cinta ayah-ibunya itu. Audrey salut dengan cinta ayahnya kepada sang ibu yang tetap menerima meski tak kunjung diberi momongan di tahun-tahun awal pernikahan.
"Dari awalnya Mama dinyatakan ga akan bisa punya anak, Papa tetep kekeuh mau sama mama," tulis Audrey, Rabu (4/11). "Biar berduaan aja enggak apa-apa katanya. 'Saya mau menikah sama kamu bukan karena mau punya anak. Saya mau menikah sama kamu karena saya cinta kamu. Saya mau sama kamu terus'. Dokter boleh bilang indung telur mama infeksi, tapi Tuhan Yesus yang atur semua."
Berkat kesabaran dan usaha keduanya, akhirnya orangtua Audrey pun dikaruniai empat orang anak. Ketika buah hati mereka sudah beranjak dewasa, Audrey menceritakan jika kedua orangtuanya itu selalu bersama dalam berbagai kesempatan.
"Akhirnya lahirlah 2 pasang anak dr pernikahan Papa Mama. Waktu anak2 beranjak besar PapaMama kemana2 berdua," sambungnya. "Papa ngajar, papa pelayanan di dalam maupun luar kota Mama selalu ikut."
Lebih lanjut, Audrey pun mengingat soal firasat sang ayah sebelum beliau meninggal. Sebelum pergi, ia diberi pesan untuk tetap berpegang teguh pada iman dan keyakinannya.
"Pesan terakhir yang Odri ingat jelas dari papa, waktu kesehatan sudah mulai menurun dan dada suka sesak adalah 'Gamal, Odri, Mama. Tetap pegang Tuhan Yesus. Dia satu-satuNya Juruselamat'," kenang Audrey. "Setelah mengatakan itu dia mengusap kepala kita dan memegang tangan kita. Papa sudah tahu hari-harinya sudah enggak lama lagi."
Kala itu, sang ayah sudah memberikan tanda-tanda jelang kepergiaannya. Namun pelantun "Bahagia" ini seperti mengelak akan kenyataan pahit yang bisa saja terjadi. Ia bahkan meminta ayahnya untuk tidak berpikir negatif.
"Tuhan Yesus sudah kasih tahu papa karena dia bener-bener kekasih-Nya. Tapi papa sudah berusaha memberi kita clue, cuma kita tolak-tolakin," ujar Audrey. "Kita bilang, 'Papa ga boleh ngomong gitu. Ga boleh ngomong negatif. Udah kaya mau pergi aja'."
"Dia kasih tau letak akte rumah, bpkb mobil, dan lain-lain. Aku sampai bilang, 'Papa ih ngomong apaan sih orang kita masih rame-rame.' Dia cuma bilang, 'Duh Od. Kamu ga ngerti. Papa ni serius.' Odri baru ngerti sekarang deh Pa," tutupnya.
(wk/lara)
