Keunggulan Dramatis Biden Atas Trump Di 'Battleground' Georgia Terancam Dibatalkan
The New York/AP Photo
Dunia

Perhitungan suara Pilpres AS di Georgia begitu dramatis. Biden yang sempat tertinggal, akhirnya mampu mengejar dan mengungguli Trump. Namun, kini hasil di battleground itu terancam batal. Kenapa?

WowKeren - Capres dari Partai Demokrat, Joe Biden hingga saat ini dilaporkan masih unggul dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam Pilpres AS 2020. Keunggulan Biden ini bahkan terjadi secara dramatis di dua negara bagian AS, Georgia dan Pennsylvania.

Hasil perhitungan suara sementara itu tentunya semakin mendekatkan Biden dengan kemenangan sebagai Presiden AS. Bahkan, Ketua DPR AS Nancy Pelosi meyakini Biden akan memenangkan Pemilu AS dan menyebutnya sebagai "presiden terpilih".

Namun, keunggulan Biden atas Trump di salah satu battleground, yakni Georgia dinilai memiliki selisih yang terlalu tipis. Hal ini membuat otoritas negara bagian Georgia menyatakan jika perolehan suara kedua capres ini masih terlalu ketat untuk ditetapkan.

Data sementara dari Fox News dan Associated Press menunjukkan sudah 99 persen suara masuk di Georgia hingga Jumat (6/11) malam waktu AS. Hasil sementara menunjukkan Biden unggul dengan 2.456.017 suara (49,4 persen) melawan Trump dengan 2.451.793 suara (49,3 persen).


Selisih keduanya hanya mencapai 4.224 suara atau sekitar 0,08 persen dari total suara masuk saat ini. Menurut laporan Associated Press, jika selisih suara total kedua capres mencapai kurang dari 0,5 persen, maka aturan hukum negara bagian Georgia adalah menetapkan penghitungan ulang.

Hal itu tentunya berpotensi membuat keunggulan Biden menjadi batal. Sekretaris Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger lantas menjelaskan mengenai situasi saat ini. Ia menyebut bahwa dari sekitar 5 juta suara yang diberikan pemilih di Georgia, selisihnya akan mencapai beberapa ribu suara.

"Saat kita mendekati penghitungan akhir, kita bisa mulai melihat ke langkah berikutnya dengan selisih sekecil itu, akan ada penghitungan ulang di Georgia," kata Raffensperger. "Dengan selisih sekecil itu, kemungkinan akan ada penghitungan ulang di Georgia. Saat kita mendekati penghitungan akhir, kita bisa mulai melihat ke langkah berikutnya dengan selisih sekecil itu, akan ada penghitungan ulang di Georgia."

Otoritas Georgia melaporkan saat ini kurang dari 8.200 absentee ballots via pos yang masih harus dihitung. Proses penghitungan masih terus berlangsung hingga sekarang, dimana jumlah terbesar ada di Gwinnett County, pinggiran Atlanta sebanyak 4.169 surat suara yang masih harus dihitung. Tak hanya itu, masih ada sekitar 8.900 surat suara militer dan luar negeri yang juga harus dihitung jika diterima via pos paling lambat Jumat (6/11) sore waktu AS.

Berdasarkan data dari The Associated Press hingga Sabtu (7/11) pukul 11.00 WIB, Biden masih mencatatkan keunggulan dari Trump. Biden mendapatkan 264 suara elektoral, sedangkan Trump sebesar 214 suara elektoral. Demi memperebutkan Gedung Putih, salah satu capres harus mendapatkan 270 suara elektoral.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru