Pertarungan sengit antara Donald Trump dan Joe Biden dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat ke-46 berakhir sudah. Apa kata Joe Biden soal kemenangannya ini?
- Diah Candra Trisanti
- Minggu, 08 November 2020 - 00:34 WIB
WowKeren - Pertarungan sengit antara Donald Trump dan Joe Biden dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat ke-46 berakhir sudah. Joe Biden akhirnya mendapat suara terbanyak dengan perolehan 284 suara elektoral. Donald Trump sendiri hanya meraup 214 suara elektoral.
Perlu dicatat, pemilu AS tidak menghitung suara pemilih atau popular vote. Pemenang pemilu di AS ditentukan suara elektoral atau electoral college, yakni sistem demokrasi yang sudah berusia 300 tahun.
Pemenang pemilu adalah kandidat yang mendapatkan suara elektoral terbanyak atau di atas 270 dari 538 suara elektoral. Suara elektoral ditentukan oleh jumlah perwakilan di Kongres berdasarkan populasi negara bagian.
Kemenangan ini tak ayal membuat pendukung Joe Biden antusias. Lewat akun Twitter miliknya, Joe Biden pun telah angkat bicara soal kemenangannya.
"Amerika, saya merasa terhormat karena kalian telah memilihku untuk memimpin negara hebat ini. Tugas kita mungkin berat, tapi aku janjikan kamu ini: aku akan menjadi Presiden untuk semua warga Amerika - entah kamu memilihku atau tidak," tulis Biden. "Aku akan tetap menjaga mandat yang telah kamu berikan kepadaku."
Selain Joe Biden, wakil Presiden AS, Kamala Harris, juga mengumumkan kemenangannya di akun Twitter miliknya.
"Pemilihan ini lebih dari sekedar @JoeBiden atau aku. Ini tentang jiwa Amerika dan bakti memperjuangkannya," cuit Kamala Harris. "Ada banyak tugas kita di depan. Ayo mulai."
Berkat kemenangannya, Joe Biden dan Kamala Harris banjir ucapan selamat. Termasuk dari Justin Trudeau dan Hillary Clinton. Tagar #BIDENWON hingga kini menjadi trending topik di lini masa Twitter.
Sebelum menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, Biden menjabat sebagai wakil presiden di bawah mantan Presiden Barack Obama. Dia juga senator terlama di Delaware.
Biden unggul di sejumlah negara bagian yang sebelumnya menjadi wilayah kekuasaan Trump pada Pilpres 2016 lalu yakni Wisconsin, Michigan dan Arizona. Dalam pidato pada Rabu (4/11) sore waktu AS, Joe Biden sempat menyinggung kemenangannya usai ia menguasai Michigan.
"Dan kini setelah malam penghitungan suara yang panjang, jelas bahwa kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan," kata Joe Biden. "Saya di sini bukan untuk mendeklarasikan kita menang, namun saya di sini untuk melaporkan bahwa ketika penghitungan telah selesai, kami percaya kita akan jadi pemenang. Kami berkampanye sebagai Demokrat, tapi saya akan memerintah sebagai presiden Amerika."
(wk/diah)
