Berdasarkan penelitian selama 9 tahun di ruang angkasa melalui wahana Kepler, NASA memperkirakan ada sekitar 300 juta planet di galaksi yang memiliki potensi ini.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 09 November 2020 - 14:08 WIB
WowKeren - Para ahli terus melakukan penelitian untuk menguak segudang misteri ruang angkasa di luar bumi. Sejumlah pertanyaan pun muncul termasuk salah satunya terkait adanya potensi kehidupan makhluk hidup di luar manusia yang menghuni bumi.
Kendati demikian, teknologi yang dimiliki manusia masih terbatas hingga belum mampu menguak sederet ketidakpastian itu. Berbagai teori dan prediksi pun mengemuka, termasuk seperti kemungkinan adanya planet lain yang mungkin berpotensi dihuni manusia.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan ada sekitar 300 juta planet di galaksi yang memiliki potensi ini. Hal ini disimpulkan berdasarkan hasil dari misi berburu planet yang dilakukan pesawat luar angkasa Kepler NASA selama sembilan tahun.
Selama 9 tahun menjelajah ruang angkasa, wahana tersebut berhasil mengidentifikasi ribuan eksoplanet di galaksi. 300 juta planet tersebut memiliki kemampuan untuk mendukung ketersediaan air di permukaannya. "Angka itu adalah perkiraan kasar di sisi konservatif dan mungkin ada lebih banyak lagi," kata NASA seperti dilansir CNN, Senin (9/11).
Dalam penelitian yang dirilis di The Astronomical Journal itu, disebutkan jika beberapa dari planet-planet tersebut berjarak cukup dekat sehingga dianggap sebagai tetangga antar bintang. Untuk bisa mendukung suatu kehidupan, ada banyak faktor yang dapat menentukan kondisi suatu planet.
Selain atmosfer, juga komposisi kimia planet itu sendiri. "Kepler sudah memberitahu kami bahwa ada miliaran planet, tapi sekarang kami tahu sebagian besar planet itu mungkin berbatu dan dapat dihuni," kata peneliti NASA dan penulis utama Steve Bryson.
Untuk mempersempit lingkup penelitian para peneliti berfokus pada beberapa persyaratan dasar. Mereka mencari bintang yang umur dan suhunya mirip dengan Matahari. Untuk eksoplanet, para ahli memilih yang kemungkinan besar berbatu dan mirip dengan bumi.
Ahli pun juga memperkirakan jarak dari planet dengan bintangnya yang harus berada di posisi tepat. Planet yang terlalu dekat dengan bintangnya, akan menerima panas lebih banyak hingga membuat air menguap. Sebaliknya, jika terlalu jauh maka air akan membeku.
(wk/zodi)
