Video Syur Mirip Gisel Dinilai Pakai Teknologi ‘Deep Fake’, Psikolog Beri Peringatan Ini
Selebriti

Media sosial tengah dihebohkan dengan munculnya video syur yang mirip Gisella Anastasia. Hal ini membuat psikolog langsung memberikan peringatan terkait efek negatifnya.

WowKeren - Video syur mirip Gisella Anastasia baru-baru ini menghebohkan media sosial. Tak hanya Gisel, sejumlah artis lainnya juga ikut terseret dalam beredarnya video syur yang mirip mereka. Diantaranya adalah Jessica Iskandar hingga yang terbaru Anya Geraldine.

Beredarnya video syur tersebut tidak hanya berpotensi mencemarkan nama baik sang artis, namun juga telah meresahkan masyarakat. Anak-anak di bawah umur dinilai menjadi pihak yang paling rentan terpapar video syur tersebut secara tidak sengaja.

Psikolog klinis Kasandra Putranto lantas memberikan peringatannya terkait viralnya video syur tersebut. Ia mengingatkan kegaduhan yang timbul dari video tersebut dapat berdampak negatif pada pihak-pihak yang diduga terlibat. Padahal, status video tersebut masih diduga dan belum dipastikan kebenarannya.

Kasandra berpesan kepada masyarakat agar dapat berperilaku lebih cerdas dalam menanggapi beredarnya video syur tersebut. Salah satunya dengan tidak menyebarkannya menjadi lebih luas karena tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

Tak hanya itu, Kasandra mengingatkan masyarakat untuk menegakkan praduga tak bersalah sebagai respons atas video syur tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan tidak menghakimi ataupun menyudutkan artis yang diduga mirip dengan video tersebut.


”Sebagai netizen saya berharap agar kita menjadi masyarakat yang lebih cerdas,” pesan Kasandra seperti dilansir dari Detik, Senin (9/11). “Dan bisa menahan diri dari perilaku perilaku yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku, baik norma sosial maupun norma hukum.”

”Pada dasarnya ketika kita memberikan pendapat yang menyudutkan atau langsung menghakimi orang lain,” sambungnya. “Tentu akan tidak sesuai dengan norma-norma yang tadi saya sebutkan, terutama juga dalam hal ini kita masih harus menegakkan praduga tak bersalah.”

Lebih lanjut Kasandra menegaskan jika tuduhan-tuduhan yang banyak dilayangkan pengguna media sosial ke artis yang mirip dengan video tersebut dapat meleset. Pasalnya, perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence telah memungkinkan siapapun melakukan face swap.

Saat ini, ada satu aplikasi bernama Deep Fake yang dinilai bisa dimanfaatkan untuk membuat video syur tersebut. Aplikasi Deep Fake itu dapat memungkinkan seseorang mengganti wajah dengan orang lainnya saat melakukan aktivitas tertentu.

”Salah satunya adalah yang disebut dengan Deep Fake,” jelas Kasandra. “Teknologi ini memungkinkan seseorang untuk mengganti wajah dan dilekatkan kepada tubuh orang lain yang sedang melakukan aktivitas tertentu. Nah lho, kalau ternyata tidak seperti yang diduga, kan kasihan.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru