Peringatan akhir Perang Dunia I yang dihadiri oleh para diplomat Eropa itu dihadiri oleh perwakilan dari beberapa negara. Salah satunya termasuk Prancis.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 11 November 2020 - 21:17 WIB
WowKeren - Sejumlah orang terluka akibat serangan bom yang terjadi pada upacara peringatan Perang Dunia I di pemakaman non muslim Jeddah, Arab Saudi pada hari ini, Rabu (11/11).
Peringatan yang dihadiri oleh para diplomat Eropa itu dihadiri oleh perwakilan dari beberapa negara. Salah satunya termasuk Prancis.
"Upacara tahunan untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia I di pemakaman non-Muslim di Jeddah, dihadiri oleh beberapa konsulat, termasuk dari Prancis," kata Kementerian Luar Negeri Prancis seperti dilansir dari Al Jazeera, Rabu (11/11). "Menjadi sasaran serangan alat peledak pagi ini, yang melukai beberapa orang."
Prancis pun mengutuk keras serangan ini. Akibat insiden ini, sedikitnya empat orang dilaporkan terluka. Salah satu dari mereka merupakan orang berkewarganegaraan Yunani.
"Ada semacam ledakan di pemakaman non-Muslim di Jeddah. Ada empat orang terluka ringan," lanjut pejabat itu. "Di antaranya satu orang Yunani."
Prancis telah megimbau agar warganya yang berada di Arab Saudi meningkatkan kewaspadaan. Hal itu menyusul ketegangan yang meningkat setelah seorang penyerang memenggal kepala seorang guru sekolah menengah Prancis yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di kelas.
Pejabat Saudi sendiri belum memberikan pernyataan mengenai insiden ini. Media pemerintah setempat juga belum melaporkan kejadian tersebut.
Ledakan ini terjadi ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri upacara peringatan Perang Dunia I di Paris. Macron telah menjadi sasaran kemarahan dari umat Muslim di seluruh dunia karena membela komentar dan gambar yang menghina Islam. Yang mana hal ini diikuti oleh serangan teror.
(wk/zodi)
