Nigeria Diserang Wabah Demam Kuning, 76 Orang Meninggal Dalam 10 Hari
Dunia

Di tengah pandemi virus corona (COVID-19), Nigeria justru diserang oleh wabah lain yaitu demam kuning yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Tercatat 76 meninggal dunia dalam 10 hari pertama pada November akibat wabah ini.

WowKeren - Pandemi virus corona (COVID-19) hingga kini belum berakhir. Bahkan di Eropa dan Amerika Serikat tengah mewaspadai gelombang kedua COVID-19.

Di tengah pandemi COVID-19 ini, Nigeria justru diserang oleh wabah lain yaitu demam kuning. Penyakit ini sendiri disebabkan oleh gigitan nyamuk.

Wabah demam kuning telah merenggut setidaknya 76 nyawa dalam 10 hari pertama pada November. Ada tiga wilayah yang menyumbang jumlah korban meninggal akibat demam kuning, yaitu Delta State, Enugu dan Bauchi.

"Sebanyak 35 kematian dilaporkan di Negara Bagian Delta, 33 kematian di Negara Bagian Enugu, dan delapan lainnya di Negara Bagian Bauchi antara 1 hingga 11 November," terang Chikwe Ihekweazu, Direktur Jenderal Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria, kepada Kantor Berita Nigeria, dilansir Xinhua, Senin (16/11).

Selain itu, ada 222 kasus dugaan dan 19 kasus terkonfirmasi juga ditemukan di tiga negara bagian dalam periode yang sama. Ia juga menambahkan bahwa mayoritas orang yang terserang demam kuning ialah pria berusia 1 hingga 55 tahun.


Adapun gejala infeksi demam kuning yang dirasakan penderita adalah demam, sakit kepala, kelelahan, penyakit kuning, sakit perut, mimisan, muntah hingga adanya darah dalam tinja atau urin.

Penyakit ini dapat dicegah dengan satu dosis vaksin demam kuning yang mampu memberikan kekebalan seumur hidup. Pejabat kesehatan setempat mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi sedang dilakukan untuk mengatasi wabah mematikan tersebut.

Meski begitu, belum jelas soal asal-usul wabah demam kuning. Namun penyakit ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1900 di Amerika Serikat melalui perdagangan budak transatlantik.

Menurut sejarah, wabah demam kuning paling parah pernah terjadi di New Orleans pada 1853. Wabah itu menewaskan 8.000 orang, atau sepersepuluh dari populasi kota.

Sementara itu, hingga Senin (16/11), Nigeria mencatat total 65,148 orang. Dengan angka kematian sebanyak 1,163 dan yang sembuh ada 61,073 pasien.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru