Dinar Candy kembali berbicara mengenai masalah teguran terkait sejumlah konten dan ucapannya di salah satu acara TV. Dinar pun mengungkapkan rasa kecewa hingga keinginannya untuk berkarier di luar negeri.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 16 November 2020 - 14:39 WIB
WowKeren - Selama pandemi Covid-19 berlangsung, Dinar Candy pun tak bisa lagi menjalani profesinya sebagai seorang DJ (Disk Jockey). Hal itu terkait aturan pemerintah yang melarang adanya kerumunan massa. Alhasil, Dinar pun putar otak dengan lebih aktif di media sosial.
Aksi Dinar di media sosial pun akhirnya kerap menjadi sorotan. Salah satunya yang paling heboh adalah aksi Dinar Candy melelang celana dalam bekas miliknya. Alhasil, Dinar pun kerap dicap negatif oleh sebagian besar publik Tanah Air.
Bahkan baru-baru ini sebuah acara TV "Rumpi No Secret" yang dibawakan presenter kondang, Feni Rose mendapat sanksi tegas dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Sanksi penghentian sementara diberikan pada “Rumpi No Secret” Trans TV selama dua kali penayangan karena sempat membahas soal jual beli celana dalam bekas milik Dinar Candy.
Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan wawancara tentang jual beli pakaian dalam sangat tidak pantas disiarkan di ruang publik. Menurutnya, hal ini tidak menghargai nilai-nilai dan norma kesopanan serta kesusilaan yang berlaku di masyarakat
Di tengah segala masalah yang mendera, Dinar Candy berpikir untuk melanjutkan karier bermusiknya di luar negeri saat pandemi Covid-19 berakhir. Dinar merasa tak dihargai di negaranya sendiri. “Cuma karena konten seperti itu langsung ditegur. Kecewa sih,” ungkap Dinar Candy di kawasan Tendean dilansir dari Okezone.com pada Senin (16/11)
Padahal selama manggung di luar negeri, Dinar Candy mengaku tak pernah melupakan identitasnya sebagai warga Indonesia. Dinar mengungkapkan kekecewaan karena saat di negeri sendiri malah mendapat banyak kritik dan penilaian negatif. "Sebenarnya kalau show di luar negeri, aku bawa nama Indonesia kok pas tur Asia. Tapi kok di Indonesia malah digituin,” tuturnya.
Selain itu, Dinar Candy juga merasa terlalu banyak batasan untuk berkarya di Indonesia. Sehingga ia merasa karier bermusiknya akan lebih berkembang di luar negeri. “Di sini enggak bebas,” pungkasnya.
Dinar Candy belakangan diketahui memang sering mendapat sorotan negatif dari publik. Yang paling baru, Dinar dicibir gara-gara menjual pakaian dalam bekas.
(wk/amel)
