Sejumlah masalah kesehatan yang dialami oleh pasien sembuh COVID-19 terus bermunculan. Yang terbaru, pria yang sembuh dari virus corona berpotensi mengalami penurunan kesuburan.
- Ruth Meliana
- Rabu, 18 November 2020 - 09:40 WIB
WowKeren - Pasien sembuh dari virus corona banyak yang melaporkan keluhan masalah kesehatan. Studi terbaru contohnya menunjukkan jika pasien pria yang sembuh dari COVID-19 berisiko mengalami masalah penurunan kesuburan dan keperkasaan.
Temuan ini merupakan hasil studi yang dilakukan pusat andrologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair). Salah satu peneliti yang merupakan dokter spesialis andrologi atau reproduksi pria, Supardi lantas memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai temuan tersebut.
Supardi mengatakan sebagian pasien yang telah dinyatakan sembuh dari virus corona masih mengalami sejumlah gejala COVID-19 yang terus berlanjut. Salah satunya adalah gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.
Gangguan kecemasan dan depresi selama ini dipercaya dapat menurunkan kesuburan dan keperkasaan pria. Hal itu dapat dilihat dari peningkatan hormon prolaktin pada pria.
”Saat kecemasan terjadi, indikatornya hormon prolaktin yang tinggi,” kata Supardi dalam Setroom, Secret at Newsroom CNNIndonesia, bekerja sama dengan #SatgasCovid19, Selasa (17/11). “Maka akan menekan kesuburan laki-laki.”
Lebih lanjut Supardi menjelaskan mengenai hormon prolaktin yang diproses oleh otak. Hormon tersebut kemudian menyebar hingga testis dan mempengaruhi masalah kesuburan. Hal tersebut tidak hanya membuat pria mengalami masalah kesuburan saja, namun juga kesulitan ereksi.
Supardi menyebut jika penelitian yang dilakukan pihaknya ini juga serupa dengan studi yang dilakukan di sejumlah negara lainnya. ”COVID-19 ini bukan hanya menyebabkan stres, tapi juga ereksinya hilang,” ungkap Supardi.
Adapun partisipan dalam penelitian rencananya masih akan diteliti hingga dua tahun ke depan. Hingga saat ini, Supardi mengaku masih membutuhkan banyak partisipan pria penyintas COVID-19 untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
(wk/lian)
