Nasabah Maybank Solo Gigit Jari Saldo Rp 72 Juta Raib, Begini Klarifikasi Jubir
Nasional

Kasus hilangnya saldo nasabah Maybank Indonesia kembali terjadi. Kali ini nasabah dari Kota Solo lah yang mengalaminya, dengan laporan kerugian mencapai Rp 72 juta.

WowKeren - Beberapa waktu belakangan nama Maybank Indonesia terus menjadi sorotan publik. Usai terkait dengan raibnya saldo senilai Rp 22 miliar dari rekening milik atlet e-sport Winda Lunardi alias Winda Earl, kini nasabah dari Kota Solo lah yang mengalami situasi serupa.

Tak main-main, pemilik rekening melaporkan saldonya senilai Rp 72 juta amblas dan menyisakan hanya Rp 80 ribu. Sang nasabah, Candraning Setyo, melaporkan saldonya hilang pasca nomor sang suami, Candra Slikmeito, yang didaftarkan untuk mobile banking hilang sinyal sejak 11 Juni 2020.

Baru pada 15 Juni 2020 perkara hilang sinyal itu diurus ke gerai layanan. "Saat itu diberi kartu baru, tetapi tidak mendapat penjelasan apa yang terjadi," beber Gading Satria Nainggolan selaku kuasa hukum korban, Selasa (17/11).

Korban kemudian melapor ke Maybank dan Polresta Surakarta. Namun Maybank baru memberi respons sekitar satu bulan setelahnya.

"Inti suratnya menyatakan penarikan dana atau uang keluar dilakukan secara sah. Si pengambil uang bisa berhasil meng-input username dan password di sarana internet banking Maybank. Argumen Maybank, orang yang mengetahui username dan password adalah nasabah itu sendiri," ujar Gading, dilansir dari iNews.


Masalah ini pun sudah ditanggapi oleh pihak Maybank Indonesia. Juru bicara bank tersebut, Tomy Herysaputera, memastikan bahwa pihaknya sudah menerapkan sistem keamanan digital perbankan tinggi.

Hal itu untuk memastikan integritas serta keamanan terhadap dana dan setiap transaksi nasabah. Selain itu, transaksi biang kerok hilangnya saldo ini merupakan transaksi digital banking dan bukan di kantor cabang.

"Terkait pengaduan nasabah yang kami terima sejak bulan Juni lalu atas kehilangan dana Rp 72 juta dalam rekening Bank," tutur Tomy, Rabu (18/11). "Penelusuran kami menunjukkan telah terjadi perpindahan dana melalui mobile banking nasabah."

Transaksi itu pun dipastikan terjadi sesuai mekanisme yang berlaku. Di sisi lain, keamanan transaksi secara digital juga melibatkan kerahasiaan dan keamanan user ID serta kata kunci yang dipegang pribadi oleh nasabah.

Sehingga dalam pandangan Maybank, transaksi yang terjadi sudah sesuai dengan mekanisme perbankan yang berlaku. Karena itulah, Tomy mengingatkan agar pengguna digital banking selalu menjaga keamanan nomor telepon selulernya, apalagi yang digunakan untuk mendaftar dan tujuan pengiriman kode verifikasi transaksi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait