Terlibat Dalam Penangkapan Edhy Prabowo, Novel Baswedan Dinilai Harus Ikut Buru Harun Masiku
Nasional

Diketahui, KPK menerjunkan tiga tim satgas dalam penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, salah satunya dipimpin oleh penyidik senior Novel Baswedan.

WowKeren - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo terkait kasus dugaan suap ekspor benih lobster. Edhy dan enam tersangka lainnya ditangkap pada Rabu (25/11).

Diketahui, KPK menerjunkan tiga tim satgas dalam OTT Menteri Edhy, salah satunya dipimpin oleh penyidik senior Novel Baswedan. Indonesia Corruption Watch (ICW) lantas menilai bahwa keberhasilan OTT Edhy Prabowo tak lepas dari kerja tim Satgas yang dipimpin Novel.

Tim satgas Novel sebelumnya juga telah berhasil menangkap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi, dan menantunya, Rezky Herbiyono, usai berbulan-bulan buron. "Beberapa kasus ke belakang yang berhasil meringkus buronan ataupun elite dari eksekutif itu merupakan penyidik yang berhasil meringkus Nurhadi dan Rezky Herbiyono," jelas peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, dilansir Kumparan pada Kamis (26/11).

Dengan kinerja baik tersebut, Kurnia menilai KPK sebaiknya menugaskan tim satgas Novel untuk memburu mantan caleg PDIP Harun Masiku yang sudah 10 bulan menjadi buronan. Pasalnya, Kurnia menilai tim satgas yang kini ditugasi untuk memburu Harun belum menunjukkan hasil yang diharapkan.


"Harus ada evaluasi dari pimpinan terhadap Deputi Penindakan dan Deputi Penindakan ke penyidik-penyidik lain," jelas Kurnia. "Contohnya dalam kasus Harun Masiku, sudah sejak awal ICW mendesak agar tim itu dibubarkan diganti dengan tim yang punya track record baik sepanjang 2020 ini."

Tim satgas yang kini ditugasi untuk memburu Harun pun diminta untuk dievaluasi. "Jadi, evaluasi itu yang harus dilakukan. Baik evaluasi pimpinan ke deputi atau deputi ke satgas-satgas yang selama ini kita nilai selama ini kita nilai tidak cukup mendeteksi pelaku kejahatan dalam hal ini satgas kasus Harun Masiku," pungkas Kurnia.

Sebelumnya, penangkapan Menteri Edhy ini membuat sejumlah pihak kembali menyentil soal Harun Masiku yang hingga kini masih menjadi buronan KPK. Salah satunya adalah politisi Partai Gerindra Fadli Zon.

"Setelah penetapan tersangka tengah malam ini, EP mundur dari Partai n Men KKP. Langkah bijak. Apresiasi kerja @KPK_RI," cuit Fadli dalam akun Twitter, Kamis (26/11). "Semoga bisa juga temukan Harun Masiku yang masih 'hilang' seperti ditelan bumi."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait