Komedian Aming mengaku sangat paranoid terinfeksi virus corona. Saking parnonya, ia menceritakan sampai menerapkan protokol 7 lapis yang buat kulit melepuh. Kok bisa?
- Ruth Meliana
- Senin, 30 November 2020 - 16:40 WIB
WowKeren - Wabah virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 60 juta orang di dunia tentunya membuat siapa saja menjadi waspada. Salah satunya adalah Aming yang mengaku sangat paranoid terinfeksi COVID-19.
Mantan suami Evelin Nada Anjani ini pun selalu memperhatikan detail kebersihan dengan ketat. Namun, saking ketatnya menerapkan protokol kesehatan COVID-19, Aming justru menghadapi sejumlah kendala dengan orang-orang di sekitar dan dirinya sendiri.
Salah satunya adalah bertengkar dengan kakanya selama lima bulan. Rupanya, Aming tinggal bersama sang kakak di Bandung selama pandemi virus corona merebak. Saat tinggal bersama itu, sang kakak kerap marah dan tidak tahan berada satu atap dengan Aming karena kebiasaan bersih-bersihnya yang sangat ketat.
“Tiap ada apa aku semprot-semprot. Terus di rumah aja, kena apa, semprot,” kata Aming seperti dikutip dari kanal YouTube 3Second TV, Minggu (29/11). “Sampai akhirnya disinfektannya disembunyiin, karbol sereh buat ngepel disembunyiin juga. Akhirnya berantem ada drama-drama usir-usiran. Yah sudahalah aku yang mengalah.”
Pertengkaran itu membuat Aming akhirnya pindah ke rumah kosong milik kakaknya yang lain di BSD. Tinggal sendiri, bintang film “Get Married” ini kembali menerapkan protokol kesehatan hingga 7 lapis. Protokol ini dilakukan saat ada sopir ojek online yang mengantar makanan ke rumahnya.
”Beres-beres sendiri, dari masak, ngepel nyuci baju. Sampai akhirnya kalau ada gofood gojek datang, itu protokol tujuh lapis,” jelas Aming. "Pertama, ngebayangin wah enggak ada pagar, dia (driver) pasti naik ke teras. Kedua, tok-tok nempel (ke pintu), aku pakai sarung tangan. Ketiga, keresek.”
Komedian berusia 40 tahun ini menjelaskan protokol yang dilakukannya adalah menyiapkan baskom di atas bangku plastik di teras rumah. Baskom ini bertujuan untuk menaruh pesanan makanannya saat diantar oleh ojol.
Dari situ, Aming lalu menyemprotkan cairan disinfektan berkali-kali di plastik pembungkus makanan. Ia juga menyiram kotak makanannya dengan air mengalir demi terhindar dari penularan virus corona.
Rasa takut Aming terhadap virus corona juga ditunjukkan dengan mengepel lantai rumahnya lebih dulu sebelum makan. Kebiasaan ini membuat tangannya menjadi melepuh karena sering terkena disinfektan.
”Nah aku kan masuk injak-injak, lupa pakai sendal, dipel (dulu),” cerita Aming. “Wah ini gue bisa gila. Karena riweuh, lagi ngepel keringetan juga, sadar enggak sadar semprot-semprot, (kulit melepuh) kebakar aja.”
(wk/lian)
