Seorang Pria Muslim di India Dihukum Karena Ajak Wanita Hindu Jadi Mualaf
SerbaSerbi

Penangkapan tersebut juga dilakukan di bawah undang-undang baru yang kontroversial. Pelanggaran atas UU itu dapat dikenai hukuman maksimal 10 tahun penjara.

WowKeren - Polisi di India menangkap seorang pelajar pria Muslim pada Rabu (2/12) waktu setempat karena diduga mencoba menjadikan seorang perempuan Hindu sebagai mualaf.

Dilansir dari CNN, penangkapan dilakukan setelah seorang ayah bernama Tikaram Rathone melapor ke polisi. Rathone menuduh pelajar tersebut mencoba memaksa putrinya yang beragama Hindu untuk masuk Islam dan menikah dengannya.

"Meski terus-menerus tidak disetujui oleh saya dan keluarga saya, dia menekan kami melalui pelecehan dan ancaman kematian," kata Rathore dalam laporannya pada pihak kepolisian.

Penangkapan tersebut juga dilakukan di bawah undang-undang baru yang kontroversial. Pasalnya, pelajar berusia 21 tahun itu ditangkap di Uttar Pradesh, hanya beberapa hari setelah India memberlakukan UU yang menargetkan tindakan "cinta jihad".


Cinta hijad adalah istilah yang digunakan oleh kelompok-kelompok Hindu radikal, di mana mereka menuduh pria Muslim berusaha mengubah agama perempuan menjadi Islam melalui jalur pernikahan. Pelanggaran atas UU itu dapat dikenai hukuman maksimal 10 tahun penjara dan negara bagian Uttar Pradesh telah resmi memberlakukannya.

Menurut UU itu, pernikahan akan dinyatakan "batal demi hukum" jika perempuan menikah semata-mata untuk tujuan tersebut. Para kritikus menyebut UU itu bersifat Islamofobia, inkonstitusional, dan regresif. Banyak pihak khawatir, UU itu akan semakin mempersulit pasangan beda agama untuk menikah di India.

Sementara negara bagian lainnya termasuk Madhya Pradesh, Haryana, Karnataka, dan Assam telah mengumumkan rencana untuk mengikuti jejak Uttar Pradesh dan memperkenalkan UU serupa.

Lima negara bagian tersebut diketahui diperintah oleh Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi. BJP pun dituduh telah melanggengkan sentimen anti-Muslim.

Menurut para kritikus, sejak Modi berkuasa pada 2014, polarisasi agama di India kian meningkat. Pasalnya pernikahan antara Hindu-Muslim memang sudah sejak lama memantik kontroversi di negara itu, tapi ketegangan baru meningkat belakangan ini.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait