Indra Bekti menceritakan kondisi kesehatan terkini istrinya, Aldilla Jelita. Sang istri sebelumnya menderita demam tinggi hingga ditemukan ada cairan di paru-parunya.
- Ruth Meliana
- Selasa, 08 Desember 2020 - 13:54 WIB
WowKeren - Indra Bekti membeberkan kondisi kesehatan terbaru sang istri, Aldilla Jelita. Dilla beberapa waktu lalu sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami demam tinggi.
Tak hanya itu, dalam pemeriksaan terungkap jika terdapat cairan di paru-paru Dilla. Indra pun menjelaskan kondisi sang istri saat ini sudah membaik. Apalagi, istrinya juga telah menjalani perawatan di rumah sakit.
”Alhamdulillah istri ku udah better banget udah membaik banget,” ungkap Indra seperti dilansir dari Insert, Selasa (8/12). “Dan dalam keadaan sehat walafiat walaupun kita masih kontrol ya sebulan sekali, untuk melihat seperti apa.”
Meski demikian, pelantun lagu “Koq Gitu Sih” ini menyebut Dilla harus tetap check up sebulan sekali di rumah sakit. Ia menceritakan seluruh cairan yang terdapat di paru-paru sang istri telah habis. Proses penyembuhan sang istri juga berjalan dengan baik dan lancar.
”Kemarin terakhir bulan November itu perkembangannya bagus banget,” jelas Indra. “Jadi efusi pleura nya itu yang ada cairannya itu sudah habis sekarang paru-parunya sedang mengambang dan menempel pada dinding nya jadi alhamdulillah progress-nya bagus banget.”
Pria berusia 42 tahun ini mengaku lega sang istri sudah bisa beraktivitas seperti sedia kala. Bahkan, ia sangat bahagia melihat istrinya mulai melakukan pekerjaan sehari-hari seperti biasanya.
Indra mengaku jika dirinya sangat takut kehilangan sang istri. Pasalnya, ia begitu mencintai sang istri yang telah mengaruniai dirinya tiga orang anak. Keduanya juga telah melewati suka duka saat kehilangan anak ketiga mereka setelah dilahirkan.
”Sekarang udah aktif lagi, udah bisa ngurus bisnis lagi, bisa ngurus anak lagi," ucap Indra. “Karena saking cintanya takut kehilangan, dia sosok yang udah paling cantik sedunia, dan yang mau sama gua dia doang kayaknya, yang mau mengorbankan dirinya masa iya kita sia-sia in kan.”
(wk/lian)
