Dinar Candy tak menyangka banyak YouTuber di luar sana yang tertarik dengan celana dalam bekas pakainya. Ia mengungkap celana dalam bekasnya itu kini disewakan.
- Marina Larasati
- Jumat, 11 Desember 2020 - 21:53 WIB
WowKeren - Dinar Candy sempat membuat heboh publik saat ia mengobral celana dalam bekas pakainya dengan harga fantastis. Niatnya cuma iseng, namun ternyata celana dalam bekas Dinar Candy justru laku seharga Rp50 juta.
Celana dalam bekas itu dibeli oleh seorang YouTuber bernama Bobby Tria Sanjaya. Gara-gara celana dalam tersebut, sang YouTuber sempat diundang di berbagai acara di televisi.
Kini kabarnya, celana dalam bekas itu malah kerap disewakan untuk dijadikan konten oleh Bobby. Hal itu disampaikan Dinar Candy saat berbincang dengan Rio Motret dalam kanal YouTube-nya.
"Celana dalam aku sekarang dibikin konten lagi. Jadi celana dalam aku itu disewakan lagi ke YouTuber lain," ujar Dinar Candy dikutip dari Suara.com, Jumat (11/12).
Menurut Dinar Candy, celana dalam bekasnya itu disewakan Bobby kepada YouTuber lainnya dengan harga Rp2 juta per hari. Informasi ini didapat Dinar Candy dari Bobby, YouTuber yang telah membeli celan dalam bekasnya.
"Disewakan lagi, dibayar 2 juta perhari untuk di-review. Infonya dari pembeli celana dalam aku kayak gitu," katanya lagi.
Tak diduga, celana dalam bekas Dinar Candy itu bahkan jadi rebutan para YouTuber tersebut. Mereka bahkan sampai mengantri untuk menyewa celana dalam bekas tersebut. "YouTuber itu rame banget pada ngantri untuk review celana dalam aku," sambungnya.
Penasaran, Rio pun menanyakan perasaan Dinar Candy usai mengetahui celana dalamnya dijadikan konten. Dinar mengaku ia sendiri tak menyangka jika banyak orang di luaran sana tertarik dengan celana dalam bekasnya.
"Nggak nyangka banget. Karena pas sudah laku ya udah aku hapus postingannya, tapi ternyata di luar sana masih berkembang celana dalam aku," pungkas Dinar.
Sementara itu, masalah Dinar Candy menjual celana dalam bekasnya ini sempat mendapat pandangan buruk dari banyak orang. Tak sedikit yang mencibir Dinar karena permasalahan ini. Namun ada pula yang memuji cara Dinar mendapat uang ini kelewat kreatif.
(wk/lara)
