Pemerintah Dinilai Plin-Plan Terkait Kebijakan Wajib Tes Swab PCR Sebelum Masuk Bali
Nasional

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) menilai pemerintah sejauh ini tidak memiliki sikap yang tegas terkait kegiatan di sektor pariwisata, antara mau melonggarkan atau memperketat.

WowKeren - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah mengeluarkan kebijakan wajib tes swab PCR atau rapid antigen bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Dewata. Nantinya, wisatawan yang menggunakan pesawat diwajibkan melakukan tes swab PCR, sedangkan wisatawan yang mengambil perjalanan darat wajib melakukan tes rapid antigen.

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) lantas menilai pemerintah plin-plan atas kebijakan tersebut. Pasalnya, Asita menilai pemerintah sejauh ini tidak memiliki sikap yang tegas antara mau melonggarkan atau memperketat kegiatan di sektor pariwisata.

"Kalau dibilang plin-plan ya plin-plan ya," tutur Wakil Ketua Asita Budijanto Ardijansjah dilansir detikcom pada Rabu (16/12). "Sementara cabut (kebijakan ketat), sementara longgar dan sebagainya."

Dengan demikian, kewajiban PCR sebelum masuk ke Bali dinilainya memperlihatkan kebijakan pemerintah yang tidak stabil. Hal tersebut membuat industri pariwisata yang akhirnya dirugikan.


"Sebenarnya harus ada satu ketetapan yang terukur kapan harus dilakukan katakanlah misalnya tidak boleh ada perjalanan dulu sekian, kemudian secara bertahap, kemudian baru boleh. Harusnya kan begitu," terang Budijanto. "Kalau kemarin kan nggak, ini dibuka tutup-buka tutup dan sebagainya. Kan ini sangat membingungkan dan tidak bagus untuk kelangsungan industri."

Namun demikian, pihaknya juga menghargai kebijakan pemerintah dalam mewajibkan PCR sebelum ke Bali dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19. Hanya saja, tuturnya, jangan memberlakukan kebijakan ini secara mendadak.

"Jadi, kalau dengan sistem PCR ini kita enggak bilang jelek ya, kalau itu ketentuan dari pemerintah ya silahkan saja ya," papar Budijanto. "Mungkin itu salah satu cara juga untuk supaya tidak terlalu banyak kegiatan yang dilakukan, cuma seharusnya kan ini dari kemarin-kemarin ya. Ini kesannya terlalu mepet."

Sebelumnya, Gubernur Bali I Wayan Koster optimis Bali tidak akan sepi pengunjung meski ada kebijakan wajib PCR. Wayan bahkan menjamin jika sektor pariwisata Bali akan tetap ramai seperti biasanya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait