Pelapor Bongkar Bahaya Mimpi Haikal Hassan Bertemu Rasulullah Sehingga 'Layak' Dipolisikan
Instagram/haikalhassan_quote
Nasional

Haikal Hassan dipolisikan setelah mengaku mimpi bertemu dengan Rasullah. Pelapor lantas membeberkan bahaya dari mimpi Haikal tersebut sehingga layak dilaporkan ke polisi.

WowKeren - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Syihab (HRS) Center, Haikal Hassan telah dipolisikan setelah mengaku bermimpi didatangi Nabi Muhammad SAW. Laporan itu dilayangkan oleh Husin Shahab atas dugaan menyebarkan berita bohong dan rasa kebencian terkait mimpi bertemu Rasulullah.

Husin lantas membeberkan bahaya klaim mimpi Haikal. Menurutnya, pernyataan mengenai mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW itu bisa memicu bahaya jika ditelan mentah-mentah oleh masyarakat. Ia menilai klaim itu dapat menggiring opini masyarakat bahwa melawan negara akan mengantarkan seseorang untuk mati syahid.

"Bagi saya ceramah Haikal Hassan itu berbahaya jika dikonsumsi masyarakat awam soal 'Mimpi Rasulullah'," kata Husin seperti dilansir dari CNNIndonesia, Rabu (16/12). "Dengan membawa nama Rasulullah seakan-akan Rasul mengamini tindakan mereka yang melakukan baku tembak dengan pihak kepolisian."

Sebagai informasi, Haikal mengutarakan mimpi bertemu Rasulullah itu saat memberikan sambutan pada prosesi pemakaman anggota laskar Front Pembela Islam (FPI). Pemakaman ini dilakukan di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.


Enam laskar FPI yang merupakan pengawal Habib Rizieq itu tewas saat terlibat bentrokan dengan kepolisian. Insiden bentrokan itu terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari.

Oleh karena itu, Husin mengaku khawatir pernyataan seputar mimpi bertemu Rasulullah itu dapat disalahpahami seolah-olah membenarkan bentrokan antara kedua pihak tersebut. Ia tidak ingin mimpi itu dijadikan alat politik untuk memicu perpecahan di Tanah Air.

Atas dasar itu, Husin akhirnya memutuskan melaporkan Haikal ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut saat ini tengah diproses dengan nomor LP/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ tertanggal 14 Desember 2020.

"Takutnya suatu hari nanti tiba-tiba ada Kyai besar punya pengaruh karena atas nama kebencian terhadap negara kemudian bawa-bawa 'mimpi Rasul'," jelas Husin. "Dan bilang bahwa Rasul kasih restu supaya berjihad melawan polisi atau negara, kan bisa bahaya kalau itu dibiarkan."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru