Haikal Hassan mengaku bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW, bahkan mendapat pesan langsung, ketika memberi ceramah di pemakaman 5 laskar FPI yang ditembak mati polisi.
- Elvariza Opita
- Rabu, 16 Desember 2020 - 12:14 WIB
WowKeren - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Syihab (HRS) Center, Haikal Hassan, dipolisikan usai mengaku mimpi didatangi Nabi Muhammad SAW. Adalah Husein Shihab yang melaporkan Haikal dengan tudingan menyebarkan berita bohong.
"Dia kan bilang kemarin bahwa semua orang yang berduka itu didatangi sama Rasulullah," ujar Husein ketika dihubungi wartawan, Selasa (15/12). "Itu konteksnya di situ dari narasi satu kalimat itu sudah menurut kita itu udah ada berita bohongnya. Karena nggak mungkin semua orang yang berduka itu didatengi Rasulullah."
Pernyataan itu sendiri disampaikan Haikal ketika memberi ceramah di pemakaman 5 laskar FPI yang tewas ditembak polisi. Husein menilai pernyataan Haikal menyesatkan dan pelaporan ini diharap mampu memberi efek jera.
"Iya menyesatkan. Menyesatkan orang dengan berita bohong itu," tutur Husein, dikutip dari Detik News, Rabu (16/12). "Orang akan percaya dengan berita seperti itu. Padahal kan harus dibuktikan bener nggak omongannya Haikal."
"Maksud kita untuk melapor seperti ini supaya ada pencegahan, efek jera. Jangan semena-mena bisa ceramah. Punya gelar ustaz, kiai, atau habib, apa pun lah," imbuhnya.
Pelaporan ini pun menjadi buah bibir banyak pihak, termasuk "menggelitik" bagi Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas. "Pertanyaan saya, kok mimpi orang bisa dipolisikan? Emangnya tugas polisi juga mengurusi dan mengamankan mimpi-mimpi orang?" ujar Anwar.
Anwar menilai bisa saja seseorang bermimpi bertemu dengan Rasulullah, yang bahkan diakui sebagai keinginannya pribadi. Karena itulah Anwar menilai masalah ini tidak perlu diperpanjang dan diributkan, sebab Haikal bukan satu-satunya yang mengaku pernah bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW.
"Kalau Ustaz Haikal menyatakan bahwa beliau pernah bermimpi ketemu Rasulullah lalu kok kita ribut. Ya alhamdulillah. Dia bisa bermimpi ketemu Rasulullah," tutur Anwar. "Saya pengennya minta ampun, ingin ketemu Rasulullah dalam mimpi tapi belum kunjung terwujud juga sampai hari ini."
Pernyataan bahwa Haikal bertemu dengan Nabi Muhammad SAW ini disampaikan ketika memberi ceramah di pemakaman kelima laskar FPI di Megamendung, Jawa Barat. "Rasulullah sampaikan kepada saya, langsung, dalam mimpi saya, dengan kata-katanya, jangan takut," tutur Haikal lalu menyebut para laskar yang meninggal dunia itu kini bersama sang Nabi.
(wk/elva)
