Terlebih lagi, Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang memang seharusnya bisa mengangkat perbedaan sebagai modal untuk menyatukan segenap bangsa.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 23 Desember 2020 - 20:24 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo pada hari ini telah mengumumkan 6 jajaran menteri barunya. Salah satunya adalah Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut yang dilantik menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.
Penunjukan Gus Yaqut dinilai mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah terkait persoalan mengenai toleransi beragama. Ketua Umum Generasi Muda Khonghucu Indonesia, Kristan, turut menanggapi hal ini.
Menurutnya, Yaqut adalah sosok yang tegas dan berani. Ia juga sosok yang plural sehingga bisa diterima oleh semua kalangan lintas agama. Sehingga figur yang memiliki sifat seperti inilah yang menurut Kristan memang pantas mengemban tugas untuk menjaga keharmonisan umat beragama di Tanah Air.
"Yaqut sosok yang dikenal plural, tegas, berani, dan diterima semua kalangan lintas agama," kata Kristan dalam keterangannya seperti dilansir Sindo News, Rabu (23/12). "Ini ialah sosok yang tepat untuk diberikan tugas menjaga keharmonisan moderasi beragama di Indonesia yang sudah menjadi tagline Kementerian Agama."
Terlebih lagi, Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang memang seharusnya bisa mengangkat perbedaan sebagai modal untuk menyatukan segenap bangsa. Ia berharap Yaqut mampu menjaga amanat tersebut. "Semoga dengan segala pengalaman serta leadership yang beliau miliki, dapat mengawal dan menjaga amanat agar 'Bhinneka Tunggal Ika' tetap tercengkeram erat oleh Sang Garuda," lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pemilik demisioner Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Alim Sugiantoro. Menurutnya, penunjukan Gus Yaqut sebagai Menag bisa menjadi harapan baru, terutama bagi ketidakadilan terhadap umat Khonghucu.
"Semoga Gus Yaqut dapat amanah menjalankan tugas, bekerja ekstra menjaga kepercayaan rakyat dengan kerja nyata dalam mengawal keberagaman negeri," ujarnya. "Mengayomi seluruh elemen bangsa dan keyakinan anak bangsa tanpa terkecuali. Tetaplah Gus Yaqut selalu bersahaja, egaliter, tidak sombong dan mengayomi bagi kami semua."
(wk/zodi)
