Sempat Tuding Terawan Bikin RI Gagal Beli 2 Vaksin Corona, Ketua Komisi VI DPR Beri Klarifikasi
Nasional

Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza menyebut eks Menkes Terawan sebagai penyebab gagalnya Indonesia membeli vaksin Sinopharm dan AstraZeneca. Kini Faisol pun mengklarifikasinya.

WowKeren - Nama mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kembali menjadi sorotan usai Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza, mengungkap fakta penting di balik pengadaan vaksin COVID-19. Faisol menyebut Terawan berperan krusial di balik gagalnya Indonesia mendapat 2 jenis vaksin COVID-19 lantaran sang mantan menteri ogah meneken kontrak.

Namun kekinian Faisol mengklarifikasi pernyataan tersebut. Ia menegaskan bahwa pernyataannya didasarkan pada kabar yang beredar lantaran sampai saat ini Indonesia pun masih berusaha menjajaki kerja sama dengan berbagai pengembang vaksin COVID-19.

"Kita tidak gagal beli vaksin," tegas Faisol, dilansir Tribun News pada Senin (28/12). Terbukti dari Indonesia yang sejauh ini sudah mengantongi komitmen pengadaan vaksin dari beberapa perusahaan, termasuk Sinovac.

Politikus PKB itu pun menyatakan bahwa beberapa jenis vaksin lain masih dalam tahap negosiasi. Jika proses ini, diiringi dengan tahap administrasi, selesai dilakukan, maka vaksin kemungkinan akan masuk ke Tanah Air secara bertahap.


"Untuk AstraZeneca masih dalam proses," ujar Faisol. "Selanjutnya secara bertahap akan masuk ke Indonesia."

Sebelumnya sang Ketua Komisi VI DPR RI membongkar peran penting Terawan di balik kegagalan Indonesia membeli 2 jenis vaksin, yakni Sinopharm dan AstraZeneca. Padahal awalnya Indonesia berniat membeli 5 jenis vaksin, yakni Pfizer, Sinovac, Sinopharm, Moderna, dan AstraZeneca.

"Sinopharm, Sinovac dan AstraZeneca yang kabarnya gagal karena Menkes sebelumnya (Terawan) tidak mau tanda tangan (kontrak)," tutur Faisol dalam sebuah diskusi daring bertajuk "Crazy Rich Masuk Kabinet: Membaca Politik Plutokrasi Era Jokowi", Minggu (27/12). "Dan ini semua tentu jadi catatan."

Karena itulah Faisol kemudian menanggapi positif reshuffle yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Dalam pandangannya, sosok Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes bisa memberi angin segar dalam penanganan pandemi COVID-19, termasuk soal pengadaan vaksin.

Ia juga menyoroti terpilihnya Budi Gunadi bisa lebih praktis dalam menangani pandemi. Apalagi, posisinya sebelumnya sebagai Wakil Menteri BUMN sangat membantu dalam proses terkait.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru