RI Ikut Pakai Vaksin Pfizer Tapi Hanya untuk Daerah Tertentu
Nasional

Untuk mendukung proses distribusi, nantinya Pfizer juga akan meminjamkan tempat penyimpanan khusus untuk distribusi vaksin di tempat-tempat yang memungkinkan.

WowKeren - Selain Sinovac asal Tiongkok, pemerintah Indonesia rupanya juga akan menggunakan vaksin COVID-19 dari perusahaan lain, Salah satunya vaksin Pfizer.

Kendati demikian, untuk wilayah yang akan dibagikan vaksin ini pemerintah akan lebih selektif. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Dirut BioFarma, Honesti Basyir.

Bukan tanpa alasan, pemilihan itu ditempuh lantaran proses penyimpanan Pfizer harus dibekukan. Karena itu tim BioFarma akan cermat memilah daerah yang siap untuk vaksinasi menggunakan Pfizer. Yang mana, hal ini juga akan menjadi tantangan.

"Khusus Pfizer kita harus selektif memilih lokasi yang siap untuk diberikan," kata Honesti dalam konferensi pers di akun Youtube BNPB, Rabu (30/12). "Ini juga jadi tantangan kami untuk bisa meningkatkan kompetensi dan kapasitas kami."


Nantinya Pfizer juga akan meminjamkan tempat penyimpanan khusus untuk distribusi vaksin di tempat-tempat yang memungkinkan. "Jadi memang Pfizer sudah masuk program vaksinasi dan mereka akan meminjamkan storage khusus untuk daerah-daerah yang vaksinasi COVID-19," terang Honesti.

Selain Pfizer dan Sinovac, pemerintah juga akan menggunakan vaksin Novavax dan AstraZeneca. Masing-masing merek vaksin itu akan memberikan dosis dalam jumlah yang berbeda, seperti dikatakan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Dari 4 yang bilateral ini, kita sudah menandatangani kontrak," kata Budi dalam siaran Youtube di Sekretariat Presiden, Selasa (29/12). "Dengan Sinovac sebesar 125 juta, Novavax untuk 130 juta, AstraZeneca 100 juta, dan Pfizer 100 juta."

Vaksin Pfizer disebut-sebut berbeda dari vaksin lainnya lantaran harus disimpan dalam suhu ekstrem tertentu. Vaksin asal Amerika Serikat ini diklaim memiliki efikasi atau tingkat keampuhan mencapai 90 persen.

Sebelumnya, sempat diperkirakan Pfizer akan cukup sulit jika akan distribusikan ke Indonesia. Hal itu mengingat kondisi suhu yang kurang mendukung. Sehingga, jika vaksin ini digunakan di Indonesia, maka pengadaan penyimpanan agar vaksin bisa didistribusikan merata akan jadi hal yang krusial.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru