Vaksin Pfizer Kian Menjanjikan, Ahli Sebut Kemungkinan Distribusi di RI Bakal Sulit
Nasional

Karena berupa vaksin RNA maka penyimpanan vaksin ini juga tidak boleh sembarangan. Untuk bisa bertahan, vaksin ini harus disimpan dalam suhu minus 80 derajat Celsius

WowKeren - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengakui jika Pfizer bisa saja menjadi kandidat vaksin COVID-19 yang menjanjikan. Vaksin ini pun ramai menjadi perbincangan karena diklaim memiliki efektivitas 90 persen.

Namun demikian, ahli biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo menjelaskan jika vaksin ini nantinya juga akan dipakai di Indonesia maka distribusinya bisa jadi tidak akan mudah. Hal ini tak lepas dari pengembangan vaksin yang menggunakan teknologi rekayasa genetik dengan mengambil genom dari RNA virus.

Karena berupa vaksin RNA inilah maka penyimpanan vaksin ini juga tidak boleh sembarangan. Untuk bisa bertahan, vaksin ini harus disimpan dalam suhu minus 80 derajat Celsius.


Sedangkan kriteria suhu ini sangat bertolak belakang dengan kondisi iklim di Indonesia yang relatif lebih hangat. Oleh sebab itu, jika vaksin ini benar-benar akan didistribusikan ke RI maka hal ini akan menjadi tantangan yang cukup berat.

"Ini mungkin jadi tantangan berat di Indonesia, karena harus disimpan di suhu -80 derajat," kata dia seperti dikutip dari video Youtube, Selasa (10/11). "(Sehingga) akan jadi masalah logistik."

Menurut Ahmad, akan sangat sulit untuk menyediakan media penyimpanan dengan kriteria suhu sedingin itu. Freezer lemari as saja hanya memiliki suhu minus 4 derajat. Sehingga, jika vaksin ini digunakan di Indonesia, maka pengadaan penyimpanan agar vaksin bisa didistribusikan merata akan jadi hal yang krusial.

Terkait tantangan logistik ini, WHO juga sempat menyinggung. WHO menyebut jika distribusi vaksin Pfizer di negara-negara Asia dan Afrika akan cukup sulit mengingat suhu di kedua benua ini cenderung lebih hangat. Sehingga hal ini akan menjadi tantangan tersendiri.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait