Vaksinasi Mau Dimulai, Puncak COVID-19 RI Malah Diramal Terjadi Pertengahan 2021
Nasional

Ahli wabah UI Pandu Riono memperkirakan puncak pandemi COVID-19 Indonesia terjadi pada pertengahan 2020. Karena itulah diperlukan rencana yang matang sekaligus komitmen kuat seluruh pihak.

WowKeren - Indonesia akan memulai program vaksinasi demi mengatasi wabah COVID-19 pada pertengahan Januari 2021 ini. Namun ahli epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono memperkirakan puncak wabah COVID-19 akan "menerjang" Tanah Air pada pertengahan 2021.

Pandu menyebut peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 akan terus terjadi selama awal 2021 ini. "Kecepatan penularan dilihat bertahap dari beta statis percepatan wow kaget. Kalau tidak melakukan penanganan secara serius kemungkinan akan terus sampai 2021, pertengahan atau awal semester pertama baru puncaknya," ujar Pandu, Senin (4/1).

Karena itulah Pandu terus mendorong dilakukan penanganan yang serius terhadap wabah COVID-19 ini. Sebab pandemi tidak akan selesai berdasarkan hitungan waktu di kalender tetapi sikap konkret masyarakat dan pemerintah.

"Pertanyaan ini salah, seakan-akan kurva pandemi kita ditentukan oleh belas-kasihan virus SARS-CoV-2. Kita yang harus menentukan!" tegas Pandu, seperti dilansir dari Kumparan.


"Kalau kita ingin kurva melandai pertengahan tahun 2021, kita perlu renstra dam implementasikan dengan kerja keras bersama-sama," imbuh Pandu. "Tanpa rencana, nasib NKRI tak jelas."

Analisis Pandu ini pun mendukung situasi perkembangan wabah COVID-19 yang terjadi di Indonesia beberapa waktu belakangan. Yang paling disoroti adalah perihal positivity rate COVID-19 Indonesia yang mencapai 29,4 persen, hampir 6 kali lipat standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di kisaran 5 persen.

Kemudian jumlah kasus positif harian yang dikonfirmasi pun sering kali konsisten di rentang 7-8 ribuan pasien. Dengan demikian penularan COVID-19 tengah dalam kondisi tinggi-tingginya tetapi jumlah tes justru anjlok karena musim liburan.

Sebelumnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga sempat membuka kerisauan serupa. IDI pun sangat menyoroti soal jumlah tenaga kesehatan yang wafat akibat COVID-19 sepanjang tahun 2020 kemarin, yang diklaim tertinggi se-Asia.

Karena itulah Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengungkap sejumlah rencana strategis untuk tahun 2021. Termasuk di antaranya melakukan berbagai upaya demi menekan angka kematian COVID-19.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait