Sherina mengungkap pendapatnya mengenai situasi pandemi Covid-19 yang masih genting hingga memasuki tahun baru 2021 ini. Ia menyinggung orang-orang yang menganggap Covid adalah aib.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 04 Januari 2021 - 15:22 WIB
WowKeren - Sherina mengungkapkan keprihatinannya untuk orang-orang yang terpapar virus COVID-19 karena harus bekerja. Sebelumnya, Sherina mengabarkan bahwa Baskara Mahendra sedang menjalani isolasi mandiri. Suami Sherina tersebut rupanya pernah berkontak erat dengan seseorang yang terpapar Covid.
"Gak semua bisa WFH terus menerus, akhirnya ada kasus kena dari tempat kerja, kantor, dll. I want to let you know that I’m sorry you’re going through this (Saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya menyesal Anda mengalami ini)," tulis Sherina pada Minggu (3/1). "Jadi makin (emoji marah) sama yang kena dari ngumpul keluyuran di luar bubble mereka, terus bilangnya 'kaget' atau ngaku sakit lain."
Bintang film "Petualangan Sherina" itu menyadari apabila tidak semua orang bisa menjaga jarak fisik atau bekerja dari rumah. Oleh sebab itu, ia memohon agar yang lain tidak pergi liburan terlebih dahulu. Sherina juga mengomentari penggunaan face shield sebagai pengganti masker.
"Gak semua punya privilege utk selalu physical distancing, jadi kalau kita punya privilege itu bok ya jangan nambah nyusahin mereka yang mau gak mau harus keluar rumah cari nafkah pas pandemi," tambahnya. "Tahan dulu lah party2 atau buka2 masker 'sejenak' itu. Face shield doang gak ngaruh woy."
Menurut Sherina, beberapa orang yang terpapar Covid karena berlibur menutupi fakta tersebut karena takut ketahuan tidak disiplin. Akibatnya, banyak orang masih menganggap Covid sebagai aib. Ia kemudian menyampaikan harapan agar masyarakat Indonesia bisa bekerja sama sebagai tim untuk menghentikan pandemi virus asal Wuhan tersebut.
"Stop covid = aib, kalau gak nyaman go public at least kabari orang2 yg kontak erat, gak usah pake alibi sakit yg lain. Support mental tetangga, keluarga atau teman yg terpapar," pungkasnya. "Terima kasih buat yang bertanggung jawab kabarin orang2 sekitarnya, go public, ending the stigma."
Melalui Instagram, Sherina juga ikut serta mengheningkan cipta untuk 523 tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid. Ia berharap masyarakat membuka mata setelah melihat data tersebut.
(wk/nere)
