Menkes Bongkar Hal yang Jadi Kendala Dalam Distribusi Vaksin Corona di Indonesia
Nasional

Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam distribusi vaksin virus corona (COVID-19) Sinovac tahap pertama dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI.

WowKeren - Program vaksinasi virus corona (COVID-19) telah dimulai di Indonesia. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam distribusi vaksin COVID-19 di Tanah Air yang berpotensi menghambat program vaksinasi.

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, salah satu kendala tersebut adalah ketersediaan dan kapasitas penyimpanan rantai dingin (cold chain) untuk penyimpanan vaksin. Dalam distribusi vaksin corona Sinovac tahap pertama, awalnya ada delapan provinsi yang tidak bisa langsung terima semua dosis karena terkendala kapasitas rantai dingin.

"Baru 1,2 juta sudah tidak mampu, bagaimana kalau nanti kirim 17 juta dan 25 juta," tutur Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI pada Selasa (12/1). Setelah melakukan koordinasi, kini masih ada dua provinsi yang belum selesai proses distribusinya, yaitu Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.


"Sampai saat ini dua provinsi belum selesai (distribusinya) yaitu Sumatera Utara dan Sumatera Selatan," papar Budi. "Kami terus komunikasi dengan kepala dinas Sumatera Utara dan Sumatera Selatan karena kapasitas penyimpanan rantai dingin belum cukup jadi kami baru bisa kirim sebagian."

Kedua provinsi tersebut baru menerima sebagian vaksin atau belum semuanya. Oleh sebab itu, Budi meminta jajarannya untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kemampuan rantai dingin, sehingga pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan.

"Kami terus berkoordinasi dengan kepala dinas kesehatan," ungkap mantan Wakil Menteri BUMN tersebut. "Kami khawatir ini baru batch 1,2 juta dosis, kalau kita kirim sisanya batch 1,8 juta dosis lebih besar tekanannya. Apalagi nanti kita kirim yang 17 juta dosis."

Sementara itu, Presiden Joko Widodo, Menkes Budi, dan sejumlah tokoh lain telah mendapat suntikan vaksin corona Sinovac pada Rabu (13/1) hari ini. Proses penyuntikan tersebut dilangsungkan di Istana Merdeka, Jakarta, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait