Akun Twitter Mendiang Goo Hara Diretas dan Posting Cuitan Tak Senonoh
Selebriti

Akun Twitter mendiang Goo Hara telah diretas untuk kedua kalinya dalam rentang waktu satu bulan. Kali ini cuitan yang diposting berisi keterangan tidak senonoh seperti berikut.

WowKeren - Akun Twitter mendiang Goo Hara telah diretas untuk kedua kalinya dalam rentang waktu satu bulan. Kali ini cuitan yang diposting berisi keterangan tidak senonoh.

Pada 13 Januari dalam cuitan yang sekarang dihapus, seseorang meretas akun Goo Hara untuk menulis kata-kata aneh dan tidak pantas. Peretas diduga adalah akun mesum.

"Aku ingin memperkenalkan beberapa orang kepada uni saya, jadi jika kalian kenal oppa-oppa yang lajang dan oke, silakan hubungi KakaoTalk-ku," bunyi cuitan tersebut.

Akun Twitter Mendiang Goo Hara Diretas dan Posting Cuitan Tak Senonoh 1

Source: Koreaboo

Ini bukan pertama kalinya akun Twitter Goo Hara diretas. Sebelumnya pada 14 Desember tahun lalu, akun mendiang diretas untuk pertama kalinya. Saat itu peretas memutuskan untuk meninggalkan beberapa pesan rahasia di akunnya, menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran.


Akun Twitter Mendiang Goo Hara Diretas dan Posting Cuitan Tak Senonoh 2

Source: Koreaboo

Para penggemar semakin khawatir, memohon para peretas untuk tidak mengganggu akun mendiang lagi. Akun Instagram Goo Hara, bersama dengan banyak akun lainnya, telah resmi diabadikan sebulan yang lalu. Penggemar yakin bahwa Twitter harus mengikuti cara Instagram, terutama setelah berbagai upaya peretasan ini.

Sementara itu, kematian Goo Hara mengejutkan semua orang di seluruh dunia pada 2019. Penyebab kematian mantan personel girl grup Kara tersebut karena bunuh diri.

Setelah kematian Goo Hara, keluarga berada dalam perselisihan hukum setelah ibunya kembali untuk mengklaim setengah dari warisan. Dikatakan bahwa sang ibu telah meninggalkan kedua anak ketika mereka masih muda.

Sebagai tanggapan, Goo Ho In mengajukan gugatan terhadap ibu mereka untuk meminta evaluasi pembagian warisan yang akan mempertimbangkan bagaimana ibu mereka tidak ada di sebagian besar kehidupan mereka dan telah menyerahkan hak-hak orangtua dan hak asuh. Di sisi lain, pengajuan untuk disahkannya "Undang-Undang Goo Hara" tentang warisan masih mengalami kendala.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru