Per Kamis (14/1), jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Tanah Air kini telah mencapai 869.600 kasus. Dari jumlah tersebut, 711.205 orang telah dinyatakan sembuh dan sebanyak 25.246 pasien dilaporkan meninggal dunia.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 15 Januari 2021 - 11:20 WIB
WowKeren - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengungkapkan kabar baik terkait situasi pandemi virus corona di Indonesia. Menurut Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Indonesia kini berada di peringkat ke-20 di tingkat global.
Posisi tersebut cukup tinggi mengingat ada 216 negara yang terdampak pandemi corona. Oleh sebab itu, Wiku menyebut bahwa Indonesia erus menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang konsisten dengan angka kesembuhan yang cukup tinggi. "Dan kami yakin tren ini akan terus berlanjut di waktu yang akan datang," ujar Wiku pada Kamis (14/1).
Wiku juga menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia kini telah memulai program vaksinasi COVID-19. Presiden Joko Widodo menjadi orang yang menerima suntikan vaksin corona Sinovac pertama pada Rabu (13/1) lalu.
Melalui program vaksinasi ini, pemerintah menargetkan setidaknya 70 persen populasi penduduk mendapat suntikan untuk mencapai herd immunity. Indonesia sendiri bekerjasama dengan sejumlah produsen vaksin untuk melaksanakan program ini.
Sebanyak 3 juta dosis vaksin corona Sinovac siap pakai diketahui telah masuk ke Indonesia dan akan digunakan untuk masyarakat. Selain itu, pemerintah juga tengah melakukan pengadaan 50 juta dosis vaksin Novavax, 50 juta dosis vaksin AstraZeneca, 50 juta dosis vaksin Pfizer, dan 54 juta dosis vaksin dari skema kerja sama Covax-Gavi.
Meski program vaksinasi telah dimulai, Wiku menegaskan bawha pemerintah akan terus melakukan upaya 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan). Upaya tersebut merupakan langkah untuk menekan laju penularan COVID-19.
Lebih lanjut, Wiku menegaskan bahwa pemerintah menjadikan keselamatan seluruh rakyat Indonesia sebagai prioritas utama. Pemerintah juga disebut berupaya melindungi para tenaga kesehatan yang berada di garis depan penanganan COVID-19.
Di sisi lain, Indonesia melaporkan 11.557 kasus positif COVID-19 baru pada Kamis (14/1) kemarin. Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus positif di Tanah Air kini telah mencapai 869.600 kasus. Dari jumlah tersebut, 711.205 orang telah dinyatakan sembuh dan sebanyak 25.246 pasien dilaporkan meninggal dunia.
(wk/Bert)
